Advertisement
Ada Belasan Ribu Lansia Telantar, Tapi Tak Ada Panti Jompo di Gunungkidul
Advertisement
Tak ada satu pun panti jompo di Gunungkidul.
Harianjogja.com, BANTUL--Angka warga lanjut usial (lansia) telantar di Gunungkidul mencapai belasan ribu jiwa, namun hingga saat ini belum ada satu pun panti jompo yang dibangun.
Advertisement
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos, Gunungkidul, Irfan Ratnadi, mengatakan belum ada lembaga kesejahteraan sosial yang terakreditasi mengajukan pendirian panti jompo. "Pertama kendalanya belum ada lembaga kesejahteraan sosial yang terakreditasi mengajukan itu. Ada satu mengajukan sudah dapat izin, tetapi sarana prasarana baru proses penyiapan yaitu Panti Asuhan An Nur, di Srimpi, Karangmojo," ujarnya pada Harianjogja.com, Senin (22/1/2018).
Menurut Irfan para lansia banyak yang tidak mau dititipkan ke panti jompo, walaupun ada tawaran dari Jogja dan Sleman. Dia mengatakan saat ini diperkirakan dibawah 10 orang yang tinggal di panti jompo.
Terkait kondisi kesehatan para lansia tersebut Irfan mengatakan hal tersebut menjadi ranah Dinas Kesehatan (Dinkes), karena yang tahu pasti terkait permasalahan kesehatan. Dinsos hanya memeberikan data jumlah lansia yang ada.
Minimnya anggaran bantuan harus ada skala prioritas yang dibantu. Mengingat anggaran bantuan yang ada saat ini dari dana APBN sebesar Rp200.000/tahun dengan kuota 240 jiwa. Ditambah dana dari APBD berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sekitar Rp1.250.000 dalam bentuk kebutuhan pokok maupun kebutuhan lansia laninnya, dengan jumlah penerima 100 Lansia. Data dari Dinsos DIY sendiri jumlah lansia terlantar di Gunungkidul sejumlah 18.420.
http://m.solopos.com/?p=885144">Baca juga : Memprihatinkan! 18.420 Lansia di Gunungkidul Hidup Terlantar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement