Advertisement
HAK JAWAB : Klarifikasi Pria Jogja yang Diberitakan Menipu Mahasiswi Pada 2013
Advertisement
Seorang pria Jogja yang pernah diberitakan menipu mahasiswi pada 2013 memberikan klarifikasi. Intinya, semua masalah sudah selesai.
Solopos.com, JOGJA -- Agus Pram, seorang pria asal Seyegan, Sleman, yang sebelumnya pernah disebut-sebut melakukan penipuan terhadap kekasihnya pada 2013 lalu, menyatakan semua tudingan terhadap dirinya tidak benar.
Advertisement
Dalam pemberitaan Harianjogja.com (Solopos.com group), Selasa (29/10/2013), dia disebut pernah http://solopos.com/2013/10/29/pengangguran-mengaku-polisi-tipu-mahasiswi-luar-dalam-460410" rel="noopener" target="_blank">mengaku sebagai anggota polisi dan menipu kekasihnya yang merupakan mahasiswi perguruan tinggi di Jogja. Dia juga disebut sempat ditahan di Mapolsek Gondokusuman. Menurut Kapolsek Gondokusuman saat itu, Kompol Eddy Sugiharta, Senin (28/10/2013), korban mengatakan pelaku memperkenalkan diri sebagai anggota Intelkam Polda DIY.
Dalam keterangan hak jawabnya kepada Solopos.com, Minggu (4/2/2018), Agus mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mengaku sebagai anggota polisi. "Saya hanya mengatakan sebagai teman dari anggota [kepolisian], bukan mengaku anggota polisi," katanya via telepon, Minggu.
Dia juga membantah pernah ditahan oleh polisi. "Saya tidak ditahan, tapi hanya diperiksa saja."
Sedangkan tentang tuduhan penipuan, hal itu disebutnya hanya kesalahpahaman. "Masalah menipu, masalah uang. Itu tidak benar. Jika masih ada utang-piutang, [saya sudah mengatakan ke korban] ya tolong [katakan] berapa, saya ingin semua selesai," kata dia menceritakan masalah pada 2013 itu.
Menurutnya, saat ini semua pihak yang terkait sudah ingin melupakan masalah itu. Semua masalah, kata dia, juga telah diselesaikan melalui musyawarah dengan semua pihak.
"Itu sudah dimusyawarahkan sebelumnya, bertahun, dengan yang bersangkutan [korban], dengan mantan, dan orang-orang yang terdekat di Jogja. Semua itu sudah diselesaikan secara baik, dan tidak ada konflik dan masalah pribadi. Korban sudah menerima dengan baik, dan tidak mau mengungkit," kata dia.
"Untuk hal lain saya mohon maaf atas semua kesalahan ini, dan intinya ingin klarifikasi bahwa berita dulu itu tidak benar, bahwa ada kesalahpahaman. Bukan menggaku sebagai anggota polisi, tapi teman anggota, dan [saya] tidak pernah utang," kata dia menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement