Advertisement
Gara-Gara Dibangun di Kawasan Hijau, 4 Sekolah di Kulonprogo Direlokasi
Advertisement
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo berencana merelokasi empat unit sekolah ke Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo berencana merelokasi empat unit sekolah ke Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Punukan, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates.
Advertisement
Tiga sekolah yang terdiri dari dua Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, dinilai perlu direlokasi karena berada di kawasan ruang terbuka hijau.
Sekretaris Disdikpora Kulonprogo, Eko Teguh Santoso mengatakan, sekolah yang akan direlokasi meliputi SD N Percobaan 2, SD N 2 Wates dan SD N Terbahsari dan SMP N 1 Wates. Menurut dia, rencana relokasi sekolah-sekolah tadi sudah dibahas dalam rapat koordinasi perencanaan relokasi bersama salah satu perguruan tinggi negeri Jogja.
"Penyelenggara sekolah juga sudah siap jika sewaktu-waktu direlokasi di kawasan pendidikan terpadu," kata dia, Senin (12/2/2018).
Kepala Seksi Sarana Prasarana (Sarpras) SD, Yulianto menjelaskan, di tempat yang baru nanti, sekolah yang digabung itu akan dikelola dalam satu manajemen sekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar tiap kelas mulai dari kelas I sampai kelas VI, masing-masing diparalel menjadi empat kelas.
"Dalam rapat koordinasi antara pihak Pemkab dengan PTN, tahun ini dijadwalkan memulai pekerjaan pembangunan sarana dan pra sarana gedung," tuturnya.
Ia menambahkan, dana sekitar Rp5,5 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kulonprogo 2018 sedianya dialokasikan untuk merealisasikan relokasi ini. Tahun ini tahapan yang dilakukan adalah memulai pembangunan gedung SD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement