Advertisement
Diduga Jadi Penyebab Keracunan di SD Jetisharjo, Belasan Strip Permen Bintang Disita Polisi
Advertisement
Kepolisian Sektor Jetis mengamankan belasan strip permen warna-warni berbentuk bintang dari sekolah dan toko penjual permen di sekitar SD Negeri II Jetisharjo, Jetis, Kamis (15/2/2018)
Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Sektor Jetis mengamankan belasan strip permen warna-warni berbentuk bintang dari sekolah dan toko penjual permen di sekitar SD Negeri II Jetisharjo, Jetis, Kamis (15/2/2018). Permen kecil itu diamankan untuk diteliti lebih lanjut.
Advertisement
Baaca juga : http://m.harianjogja.com/?p=894857">8 Siswa SD di Jogja Diduga Keracunan Permen Bintang
"Kami belum berani menyimpulkan, ini baru akan diteliti di laboratorium," kata Kanit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzakki di SD Negeri II Jetisharjo, Kamis.
Selain mengamankan permen, polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak terkait kejadian tersebut. Muzakki mengatakan permen kecil warna warni berbentuk bintang itu di produksi dari Tangerang Banten.
Permen tersebut dijual bebas dengan harga satu strip Rp1.000. Satu strip isinya ada tujuh permen. Dari keterangan pemilik toko sekitar sekolah, kata Muzakki, permen itu dijual sales keliling sehingga penjual tidak tahu menahu. "Kami juga belum tahu kandungan dalam permen seperti apa, harus menunggu hasil pemeriksaan dulu," ucap Muzakki.
Diketahui ada delapan siswa SD Negeri II Jetisharjo yang merasakan gejala keracunan setelah mengkonsumsi permen tersebut pada Rabu (14/2/2018) siang. Mereka sempat menjalani perawatan di Puskesmas Jetis. Bahkan salah satunya dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda.
Seorang penjual permen dekat SD Negeri II Jetisharjo, mengaku baru pertama kali menjual permen itu. Ia sudah menjual puluhan strip permen, "Sisanya ada sekitar 15 stip sudah dibawa polisi," kata pemilik toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement