Advertisement
Stres Didera Diabetes, Warga Sewon Dua Kali Bunuh Diri Tapi Gagal
Advertisement
Korban mencoba bunuh diri menggunakan pisau dapur.
Harianjogja.com, BANTUL--Lelaki berinisial KH,35, warga Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba mengakhiri hidupnya.
Advertisement
Diduga karena sudah tidak tahan dengan penyakit diabetes yang dideritanya, lelaki pengangguran ini mencoba menyayat urat nadi tangan kirinya sendiri menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri, Selasa (20/2/2018) siang.
Dari keterangan saksi Arpiansyah, sebelum kejadian, korban mengeluh tentang penyakit diabetesnya yang tidak kunjung sembuhdan ingin mengakhiri hidupnya. Korban juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga namun tidak berhasil.
Sementara dari keterangan saksi Kusbiantoro, saat saksi masuk rumah sepulang dari membelikan makan untuk korban saksi mendapati korban tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.
Melihat hal tersebut Kusbiantoro langsung minta tolong ke tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit dan melapor ke Polsek Sewon. Kasihumas Polsek Sewon Aiptu Jadi M membenarkan korban sebelumnya mengalami sakit diabetes yang tak kunjung sembuh hingga korban mengalami depresi. Korban sudah sering mengutarakan niatnya untuk bunuh diri.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan Polsek Sewon telah memeriksa sejumlah saksi,” jelas, Jadi M seperti dikutip dari laman Polres Bantul tribratanewsbantul.com, Rabu (21/2/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Direktur Utama BRI Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC Bank
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement