Advertisement
BPBD Tunggu Hasil Kajian Badan Geologi
Advertisement
Badan Geologi tidak mau terburu-buru untuk masalah tanah ambles
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul masih menunggu hasil penelitian tanah ambles di sejumlah tempat di Gunungkidul oleh Badan Geologi.
Advertisement
Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul Marno mengatakan Badan Geologi akan menghubungi BPBD jika sudah ada kepastian hasil. Marno adalah perwakilan dari BPBD Gunungkidul yang ikut mendampingi saat Badan Geologi meneliti soal tanah ambles.
"Kami sudah lama sebenarnya bekerja sama dengan Badan Geologi di Bandung, jika ada kejadian di sini biasanya langsung respons untuk datang meneliti. Ya untuk tanah ambles ini juga kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.
Menurutnya, Badan Geologi tidak mau terburu-buru atau berandai-andai untuk permasalahan tanah ambles ini. "Harus melalui penelitian yang ilmiah. Kemarin sempat tanya juga berapa minggu, tetapi belum bisa dipastikan juga," katanya.
Kendati masih membutuhkan waktu, dia mengimbau kepada warga untuk tidak khawatir. Secara detail, dia menjelaskan hal-hal yang diteliti Badan Geologi seperti kemungkinan adanya rongga langsung di bawah tanah, struktur tanah serta potensi longsor di kawasan tersebut.
Selain itu, jarak antara tanah ambles dengan permukiman warga juga turut dihitung. Sedangkan tempat yang diambil contoh yakni luweng di Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu dan di Dusun Pringluang, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong.
Marno menuturkan, hingga saat ini hanya Badan Geologi yang telah meneliti masalah tanah ambles di Gunungkidul. “Kecuali pihak lain meneliti sendiri tidak lapor ke BPBD Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement