Advertisement
2 Desa di Kulonprogo Deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak
Advertisement
Deklarasi Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak digelar di dua Desa di Kulonprogo
Harianjogja.com, KUONPROGO- Lembaga Non Pemerintahan Rifka Annisa mengadakan acara Deklarasi Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak di dua Desa di Kulonprogo. Kedua desa itu ialah desa Karangsari dan Tawangsari yang terdapat di Kecamatan Pengasih, Kulonprogo.
Advertisement
Deklarasi yang pertama dilakukan di desa Karangsari dengan menggunakan Balai Desa Karangsari, di Sabtu (3/3/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinsos P3A, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPMDPPKB), Camat pengasih, Perangkat kepolisian, TNI dan Kepala Desa Karangsari, hingga kepala dusun yang ada di bawahnya.
Pendamping Rifka Annisa Kulonprogo, Abdur Rohim mengungkapkan acara yang Rifka Annisa gagas tersebut sebenarnya adalah sebuah acara untuk mendorong koordinasi segala elemen di kecamatan Pengasih dan selebihnya Kulonprogo.
"Kita tidak memberikan kader dalam pencegahan perkawinan anak ini. Hanya kami memberikan bantuan advokasi agar seluruh instasi yang terlibat dapat bergerak dan berkolaborasi," katanya, di sela kegiatan.
Menurut Rohim, banyaknya instansi yang diikutsertakan karena masalah pernikahan anak ini tidak hanya masyalah dinas sosial semata. Dimana pengaruh akibat pernikahan anak ini bisa merambah hingga masalah kesehatan hingga kriminalitas berupa KDRT.
"Karena ini adalah awal saja dari permasalahan yang banyak setelah terjadi pernikahan anak. Makanya instasi yang kita dorong untuk saling berkolaborasi juga banyak," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Karangsari mengaku berbahagia karena desanya dijadikan desa percontohan dalam menyikapi dan pencegahan dalam perkawinan anak. Terlebih di 2017 lalu terdapat satu pasang anak yang menjalani perkawinan anak.
"Karena banyak unsur yang terlibat, maka saya berharap banyak juga yang tercegah. Nantinya kekerasan [KDRT] akibat dipaksanya anak menikah juga menghilang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Suku Bunga Tinggi, Menteri PUPR Pastikan Cicilan Rumah Subsidi Belum Naik
- Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
- Rayakan Hari Jadi ke-278, Sragen Berpesta Selama 1 Bulan Penuh, Ini Acaranya
- Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Advertisement
Advertisement