Advertisement

SMK Muhammadiyah Prambanan Punya Tim Siaga Bencana

Abdul Hamied Razak
Kamis, 08 Maret 2018 - 09:55 WIB
Nina Atmasari
SMK Muhammadiyah Prambanan Punya Tim Siaga Bencana

Advertisement

SMK Muhammadiyah Prambanan dikukuhkan sebagai sekolah siaga bencana (SSB)

Harianjogja.com, SLEMAN- SMK Muhammadiyah Prambanan dikukuhkan sebagai sekolah siaga bencana (SSB), Rabu (7/3/2018). Selain SSB, sebanyak 30 orang mulai dari guru, siswa dan karyawan dikukuhkan menjadi Tim Siaga Bencana di sekolah tersebut.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan terbentuknya tim siaga bencana di sekolah tersebut menambah daftar SSB di Sleman. Hingga kini terdapat 51 SSB yang dibentuk. "Tahun 2018 ini kami menargetkan terbentuknya delapan SSB," katanya.

Dia berharap tim siaga bencana yang dibentuk terus meningkatkan wawasan kebencanaan dan menjadi agen penanggulangan bencana. “Tidak hanya di lingkungan sekolah tapi juga di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Joko, paradigma penanggulangan bencana tidak lagi dititik-beratkan pada penanganan kedaruratan. Penanggulangan bencana juga dititikkan pada upaya pengurangan resiko bencana.

Mitigasi bencana harus diperkenalkan dan diajarkan di bangku sekolah, bahkan sejak jenjang paling bawah. "Oleh karenanya, mitigasi bencana harus menjadi bagian dari budaya dan local wisdom masyarakat," katanya.

Selain membentuk SSB, Pemkab juga membentuk 36 Desa Tangguh Bencana (Destana). Tahun ini ditargetkan delapan Destana baru yang dibentuk.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Prambanan Iskak Riyanto berharap siswa mampu memahami upaya yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Saat bencana benar-benar terjadi seluruh warga sekolah mampu meminimalisasi jatuhnya korban.

"Seperti di negara maju, Eropa dan Amerika itu, ketika ada bencana besar seperti itu korbannya cuma sedikit. Harapan kami anak-anak yang mengikuti simulasi bencana ini tidak menjadi korban ketika bencana terjadi,” jelas Iskak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement