Advertisement
Mayat Bayi Dibuang di Tepi Jalan, Warga Sempat Kejar Pembuangnya

Advertisement
Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Kapas 1, tepatnya di samping kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY
Harianjogja.com, JOGJA-Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Kapas 1, tepatnya di samping kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Umbulharjo, Selasa (20/3/2018).
Advertisement
Bayi dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang 40 sentimeter itu diduga meninggal tiga jam sebelum ditemukan.
Mayat bayi yang tebungkus dengan dus bekas makanan ringan dan plastik warna putih itu kali pertama ditemukan warga, sekitar pukul 11.30 WIB. Telihat masih lengkap dengan ari-arinya yang masih menempel.
Hasil pemeriksaan tim dokter kesehatan dari Polda DIY dan Puskesmas Umbulharjo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya ada lebam mayat sehingga dipastikan bayi itu dilahirkan dalam kondisi normal. "Usia bayi juga normal [tidak prematur]," kata Kapolsek Umbulharjo, Komisaris Polisi Sutikno, di lokasi kejadian.
Sutikno mengatakan sudah meminta jajarannya untuk menelusuri pelaku pembuangan bayi tersebut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, bayi itu dibuang oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor matik.
Dua orang yang diduga pembuang bayi itu laki-laki dan perempuan mengendarai sepeda motor dari arah barat atau Jalan Sukonandi menuju timur Jalan Kapas. "Warga sempat mengejar dua orang yang dicurigai ke arah timur tapi kehilangan jejak," ujar Sutikno.
Pihaknya masih terus mendalami termasuk memeriksa kamera pengintai atau circuit closed television (CCTV) kantor Kejati DIY dan SMK Koperasi yang mengarah ke Jalan Kapas. Sementara untuk jasad bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement