Advertisement
Warga Papua di DIY Nilai Pemerintahan Jokowi Bawa Perubahan
Advertisement
Selain pembangunan infrastruktur, harga-harga kebutuhan masyarakat yang dahulu tinggi saat ini sudah turun
Harianjogja.com, SLEMAN-Warga Papua di DIY menilai pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perubahan signifikan terhadap tanah Papua. Selain pembangunan infrastruktur, harga-harga kebutuhan masyarakat yang dahulu tinggi saat ini sudah turun.
Advertisement
Perwakilan warga Papua Demianus Manibury, 24 menilai pembangunan infrastruktur di Papua selama era Jokowi sangat besar. Salah satunya pembangunan jalan trans Papua. Keberadaan jalan tersebut dinilai memudahkan mobilitas warga untuk mendukung pembangunan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.
"Begitu juga dengan harga bahan bakar minyak [BBM] dan bahan bangunan. Saat ini sudah tidak ada disparitas yang tinggi. Harga-harganya seperti di wilayah Indonesia lainnya. Hanya saja untuk harga komoditas bahan pangan memang masih terbilang tinggi," katanya di sela-sela Sarasehan Warga Papua sekaligus peluncuran situs web melianesia.com di RM Palem Golek Palagan, Rabu (21/3/2018).
Hal yang dibutuhkan saat ini, kata mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Janabadra Jogja ini bagaimana sumber daya manusia (SDM) di Papua perlu disiapkan untuk mengahadapi perubahan tersebut. Masalah SDM, katanya menjadi tantangan bagi para generasi muda Papua, terutama yang sekarang sedang belajar di DIY.
"Ada sekitar 4.000 orang pelajar dan mahasiswa Papua di DIY. Kami berharap generasi muda Papua mau meningkatkan kualitas kemudian kembali ke Papua untuk membangun daerahnya," harapnya.
Menurut warga kabupaten Waropen, Papua itu, keberadaan generasi muda Papua sangat penting. Mereka diharapkan dapat menjadi pengerak dan pendorong untuk pembangunan di Papua. “Untuk itu, kami harapkan generasi muda Papua fokus dalam meningkatkan kualitas mereka,” harapnya.
Pengelola melanesia.com Arif Subroto menambahkan dengan adanya media tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana kondisi Papua sebenarnya. “Media ini juga kami harapkan dapat menangkal berita hoaks tentang Papua dan Jokowi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement