Advertisement
Sampah Pesisir Paling Mendominasi di Bantul
Advertisement
Jumlah sampah pesisir dianggap lebih besar dibandingkan buangan dari wilayah lainnya di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL-Jumlah sampah pesisir dianggap lebih besar dibandingkan buangan dari wilayah lainnya di Bantul. Persoalan ini dianggap penting untuk segera diselesaikan guna memenuhi target Bantul Bebas Sampah 2019.
Advertisement
Budi Anto, pengelola Gardu Action, salah satu kelompok pengolah sampah di Pantai Parangkusumo, Kretek mengatakan sampah pesisir jauh lebih banyak berdasarkan pengamatannya tiga tahun terakhir ini. Sebabnya ialah sampah di wilayah pesisir berasal dari berbagai sumber mulai dari perkampungan, pariwisata, dan bawaan air laut.
"Sampah dari kota masuk karena terbawa ombak ketika pasang," katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (25/3/2018). Letak geografis pantai selatan Bantul secara otomatis membawa sampah di berbagai lokasi lainnya ke daerah ini.
Ia menjelaskan jika penanganan sampah saat pesisir ini belum banyak perkembangan meski adanya pencanangan dari pemerintah ini. Masalah sampah dari pesisir harus dituntaskan terlebih dahulu baru secara sinkron baru kemudian berimbas pada daerah lainnya.
Setidaknya setiap bulan ada 60 ton sampah di kawasan pesisir baik jenis organik maupun non organik. Perbandingannya sendiri setara untuk kedua jenis itu. Penyebarannya juga cukup merata di sepanjang bibir pantai meskipun tumpukan paling banyak biasanya di Pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Penyebabnya tak lain karena dua titik itu merupakan kawasan yang paling ramai dikunjungi wisatawan.
Sebelumnya, Dwi Dwiantoro, Kepala Seksi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Bantul mengatakan Volume sampah di Bantul mencapai 500 ton setiap harinya sehingga partisipasi warga akan sangat membantu. Swi menyebutkan setidaknya pemilihan bisa dibedakan menjadi sampah plastik, kertas, dan residu akhir untuk memudahkan.
Adapun, jumlah armada pengangkut sampah di Bantul hanya berkisar 10 unit, kalah jumlah dibandingkan Kota Jogja dan Sleman. Pencanangan Bantul Bebas Sampah 2019 sendiri merupakan bagian dari mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Satpol PP DIY Punya Seragam Baru, Terinspirasi dari Pakaian Bregada Surakarsa Kraton
- Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Menurut Pakar
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
Advertisement
Advertisement