KRIMINAL SLEMAN : Minimarket Dirampok, Karyawan Disekap di Kamar Mandi

Sebuah aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket 24 jam di Jalam Jogja-Solo kilometer 10, Desa Sorogenen, Kecamatan Kalasan

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebuah aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket 24 jam di Jalam Jogja-Solo kilometer 10, Desa Sorogenen, Kecamatan Kalasan pada Senin (26/3/2018) dini hari. Dua orang karyawan minimarket di sekap di kamar mandi oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.

Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyono menerangkan tiga pelaku dengan mengenakan masker hijau membawa parang melakukan aksi perampokan sekitar pukul 03.00 WIB. “Dua karyawan toko sempat diancam dan disekap di dalam kamar mandi di bagian belakang toko," kata dia, Senin (26/3/2018).

Mendaptkan laporan tersebut pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP diketahui ketiga perampok berhasil membawa uang tunai sekitar Rp3 juta, ponsel milik karyawan dan sejumlah barang dagangan seperti rokok.

Aksi perampokan yang terekan Closed Circuit Television (CCTV) toko itu kini sedang ditangani oleh Polsek Kalasan bekerjasama dengan Polres Sleman. Kerjasama ini dilakukan untuk mengungkap dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku, pasalnya pihaknya masih kekurangan informasi meskipun para pelaku terekam di CCTV.

"Pelaku diduga naik motor, tapi CCTV di luar toko kurang jelas, kami sampai olah TKP tiga kali tadi. Jadi kami masih lidik untuk mengungkap identitas kendaraan yang kemungkinan bisa mengarahkan siapa pelakunya. Kalau untuk ciri-ciri fisik pelaku, yang jelas tiga pria tapi wajahnya tertutup masker," jelasnya.

Di sisi lain pihaknya menyangkan tidak adanya penjagaan petugas keamanan oleh pemilik toko di area tersebut. Padahal toko beroperasi 24 jam sehingga memang rawan tindak kriminal.

"Buka 24 jam, tapi tidak ada semacam sekuriti dari internal toko. Jadi siapapun yang berniat jahat dengan leluasa melakukan aksinya," kata Teguh.

Sebelumnya rekaman CCTV sempat beredar di sebuah akun instagram @Jogja_IG. Dalam video yang berdurasi satu menit itu terlihat tiga orang pelaku. Pelaku pertama memakai kaos hijau mengenakan celana pendek mengenakan masker, pelaku kedua mengenakan baju merah celana panjang, mengenakan masker dan membawa parang.

Sedangkan satu orang lagi tanpa mengenakan masker memakai jaket abu-abu mengenakan celana pendek membawa parang. Mereka mengancam dua orang karyawan toko dengan mengacungkan parang yang mereka bawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News