Advertisement
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun
Advertisement
Harga cabai rawit merah dinilai sudah mulai turun
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harga cabai rawit merah dinilai sudah mulai turun. Ini menyusul sejumlah petani sudah mulai masuk masa panen cabai disejumlah daerah.
Advertisement
Kepala seksi distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan penurunan harga tersebut terjadi pada cabai rawit merah.
"Paling banyak turun cabai rawit merah dari minggu kemarin awalnya Rp65.000/kg saat ini menjadi sekitar Rp48.000/kg. Untuk yang jenis cabai lain masih fluktuatif, kalaupun turun hanya sedikit," ucapnya Senin (26/3/2018).
Menurunya harga tersebut mengalami penurunan karena para petani sudah mulai menanen dan pasokan untuk Gunungkidul cukup lancar, sehingga tidak ada masalah harga.
Untuk jenis cabai lain, seperti cabai rawit hijau masih dikisaran Rp26.000/kg. Untuk cabai merah keriting di kisaran harga Rp41.000/kg. Cabai merah biasa Rp38.000. Dinilai harga tersebut masih sama dengan minggu lalu.
Salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Mujirah mengatakan memang ada penurunan cukup banyak untuk cabai rawit merah menjadi sekitar Rp40.000/kg turun lebih dari Rp10.000/dari beberapa hari lalu.
"Meski harga cabai rawit merah sudah mulai menurun tapi untuk penjualan masih belum ramai juga, karena warung-warung yang biasa membeli sepi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement