Advertisement

Ikan yang Beredar di Kulonprogo dan Gunungkidul Diperiksa

Sunartono
Kamis, 29 Maret 2018 - 23:20 WIB
Nina Atmasari
Ikan yang Beredar di Kulonprogo dan Gunungkidul Diperiksa

Advertisement

Pengawasan terhadap mutu dan keamanan hasil perikanan yang beredar dan dipasarkan dilakukan di wilayah Kabupaten Kulonprogo.
 

Harianjogja.com, JOGJA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Yogyakarta melakukan pengawasan terhadap mutu dan keamanan hasil perikanan yang beredar dan dipasarkan di wilayah Kabupaten Kulonprogo.

Advertisement

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres 01 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (GEMASATUKATA).

BKIPM Yogyakarta turut mendukung Penyediaan Pangan Sehat Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan Pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan di Kulonprogo pada Rabu (28/3/2018) itu dilakukan di berbagai tempat, antara lain Pasar Pripih, TPI Congot, dan TPI Karangwuni.

BKIPM Yogyakarta bekerjasama dengan Instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Balai Besar POM DIY, Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kulon progo dan Dinas Perdagangan Kab. Kulonprogo.

Pada minggu sebelumnya juga dilakukan pengawasan di pasar Imogiri, Bantul dan TPI Ngrenehan serta TPI Gesing, Gunungkidul

Hafit Rahman, Kepala BKIPM Yogyakarta mengatakan pada tahun 2018 ini BKIPM melaksanakan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan dengan tema Kita Wujudkan Penyediaan Pangan Sehat Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat.’

‘’Kegiatan pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan yang beredar dan dipasarkan di wilayah DIY merupakan bentuk komitmen BKIPM Yogyakarta dalam mensukseskan program tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat DIY dapat meningkatkan konsumsi makan ikan tanpa adanya kekhawatiran terhadap produk ikan yang akan dikonsumsi," ujar Hafit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement