Advertisement
Siswa SMK 4 Tangerang Kembali Kesurupan dan Teriak 'Tolong Saya'
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Beberapa siswa SMK 4 Tangerang kembali mengalami histeria atau yang sering disebut kesurupan menjelang kepulangan mereka ke Tangerang, Rabu (11/4/2018). Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar lima siswa yang kesurupan.
Guru pendamping dari SMK 4 Tangerang Euis mengatakan, histeria yang dialami beberapa siswanya terjadi pada pukul 09.00 WIB. Padahal rombongan sudah bersiap akan kembali ke Tangerang karena kondisi tidak kondusif usai terjadi kesurupan massal pada Selasa malam.
Advertisement
"Seharusnya rombongan kembali ke Tangerang pukul 15.30 WIB. Namun, karena kondisi tidak kondusif, kami memutuskan pulang pagi," kata dia kepada Harianjogja.com di LPP Convention Hotel, Demangan Baru, Sleman, Rabu pagi.
Euis mengatakan, beberapa siswa kesurupan ketika mengepak pakaian sebelum pulang. Ketika Harianjogja.com meliput kejadian ini, teriakan-teriakan histeris masih terdengar di beberapa kamar. Siswa yang kesurupan pun berteriak, "tolong saya, tolong saya."
Puluhan siswa dan siswi SMK 4 Tangerang kesurupan massal setelah berwisata ke Candi Prambanan, Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan informasi kesurupan dipicu salah satu siswa yang mengambil selendang di Candi Prambanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement