Advertisement
Korban Kesurupan Selendang Keramat di Candi Prambanan Batal Berwisata ke Malioboro

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kasus kesurupan massal yang dialami puluhan siswa SMK 4 Tangerang pada selasa (10/4/2018) membuat rencana berlibur ke Malioboro gagal total.
Bayu pratama, salah seorang murid SMK 4 Tangerang mengaku panitia dari sekolah membatalkan rencana kunjungan ke Malioboro pada Rabu (11/4/2018) ini.
Imbasnya, semua rombongan yang diangkut dengan sedikitnya 11 bus langsung kembali ke Tangerang pada pagi ini.
Advertisement
“Semua langsung dipulangkan hari ini. Belum tau mau berangkat jam berapa dari Jogja, tapi semua sudah urus check out hotel sejak jam [pukul] delapan pagi,” ujarnya di LPP Convention Hotel, Demangan Baru, Depok, Sleman, Rabu.
Puluhan siswa dan siswi SMK 4 Tangerang kesurupan massal setelah berwisata ke Candi Prambanan, Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA
Agung salah satu sukarelawan yang membantu korban kesurupan menjelaskan awalnya rombongan sejak pagi berwisata ke Museum Soeharto dilanjutkan ke Mangunan. Wisata diakhiri di Candi Prambanan.
Kesurupan sudah dialami rombongan siswa SMK 4 Tangerang itu sejak mereka makan malam di Bamboo Resto, sekitar pukul 22.30 WIB. Berdasarkan informasi, kesurupan dipicu salah satu siswa yang mengambil selendang di Candi Prambanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
- 90 Persen EWS Banjir di Bantul Rusak, Akan Diperbaiki di 2026
- Masuk Masa Pancaroba, BPBD Gunungkidul Siagakan Tim Bencana
- Pelaku Pembunuhan Sopir Online di Bantul Divonis Seumur Hidup
- Pengamen Malioboro Dikumpulkan di 7 Titik Mulai 7 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement