Advertisement
UGM Cek Peralatan untuk Uji Klinis Metode Pengobatan Cuci Otak Dokter Terawan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Metode pengobatan oleh dokter Terawan yang dikabarkan sebagai cuci otak, perlu pengujian secara akademis dan ilmiah.
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta siap untuk menguji metode pengobatan Digital Substraction Angiogram (DSA) atau dikenal sebagai cuci otak yang dipraktikan dokter Terawan Agus Purwanto.
Advertisement
Sebelumnya, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKMK) UGM menyatakan kesiapan menyediakan fasilitas untuk menguji secara empiris metode pengobatan yang menjadi kontroversi itu.
“Siap, asal punya peralatannya, saya belum tahu di FK [Fakultas Kedokteran] atau RS [Rumah Sakit] Akademik atau di RS Sardjito ada fasilitas itu atau belum. Kalau ada ya dengan senang hati,” ujar Rektor UGM Panut Mulyono, sesaat setelah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Kamis (12/4/2018).
Dia menyebut, kesiapan pihaknya itu untuk membuktikan metode DSA secara akademis dan ilmiah. Dia pun menegaskan, jika metode DSA diuji di UGM tidak ada kepentingan politis.
Di sisi lain, dia mengakui belum ada komunikasi antara rektorat UGM dengan pihak Kemenristekdikti terkait pengujian metode DSA.
“Rasanya belum ya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
- Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
- Pemkab Bantul Terima Hasil Evaluasi BPKP, Fokus pada 5 Sektor Perioritas
- Peringati Hari Jadi ke-109, Pemkab Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis
- Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement