Advertisement
Sinkronisasi Server UNBK di Gunungkidul Sempat Terkendala Mati Listrik dan Bingungnya Para Proktor
Ilustrasi persiapan UNBK. - Solopos/M. Ferri Setiawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sinkronisasi server untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Gunungkidul sempat terkendala mati listrik dan fitur baru yang membingungkan proktor. Namun, hal tersebut bisa segera teratasi.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kisworo mengungkapkan, dua sekolah yakni MTS saptosari dan SMP 1 Panggang sempat mati listrik, sehingga sinkronisasi server terganggu. Kendati demikian, hal tersebut bisa segera diatasi.
Advertisement
"Iya kemarin dua sekolah itu mati listrik, jadinya sinkronisasi terganggu," ujarnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (21/4/2018).
Kendala lain yang dihadapi adalah adanya fitur baru yang membuat proktor dalam melaksankan tugasnya belum mengatur sesuai petunjuk. Hal itu menimbulkan kebingungan. "Rata-rata masalah fitur baru, setting-nya proktor ada yang terlewat. Tapi teratasi sama helpdesk," kata Kisworo.
BACA JUGA
Adapun fitur baru tersebut adalah menu transfer respons yang pengaturannya harus disimpan di flashdisk. Fungsinya adalah untuk back up jawaban siswa jika terjadi masalah. "Ya sebagian saja [proktor] bingung mengaturnya," ujar Kisworo.
Sementara itu terkait dengan kesiapan server oleh sekolah, Kisworo mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan surat pengantar untuk sekolah supaya bisa meminjam server ke SMA/SMK. "Dinas sudah mengeluarkan surat pengantar, jadinya bisa dipastikan server aman," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




