Advertisement
Wah, Bank Bantul Siapkan Rp2,25 Miliar untuk Kredit Projo Bakul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Bank Bantul berkomitmen untuk menggerakan sektor perekonomian di Bumi Projotamansari. Salah satunya dengan memberikan pinjaman lunak kepada pedagang yang dikenal dengan program Projo Bakul.
Tujuan utama dari pinjaman lunak ini agar para pedagang di pasar tradisional tidak terjerat cengkeraman rentenir. Total tahun ini, Bank Bantul mengalokasikan anggaran Rp2,25 miliar untuk menjalankan program tersebut.
Advertisement
Direktur Bank Bantul Aristini Sriyatun mengatakan komitmennya untuk memerangi praktik renternir, khususnya di pasar-pasar tradisional. Menurut dia, praktik ini masih marak terjadi sehingga membuat para pedagang tercekik karena jeratan utang tersebut.
“Kami siap memberkan kemudahan bagi para pedagang di pasar untuk lepas dari intaian lintah darat. Salah satunya dengan mengembangkan program Projo Bakul,” kata Aristini kepada Harianjogja.com, di sela-sela pemberian bantuan tenda kepada 33 PKL di depan Pasar Bantul, Jumat (11/5/2018).
Dia menjelasan untuk dapat mengakses kredit Projo Bakul, tidak sulit karena pedagang di pasar tradisional membuat kelompok yang berjumlah 10 orang. Setelah kelompok tersebut bisa mengajukan pinjaman per orang maksimal Rp2 juta.
“Untuk bunganya sangat murah karena dipatok hanya 6 persen per tahun dan ini jauh lebih rendah dengan yang ditawarkan renternir,” ujarnya.
Ditambahkan Aristini, kemudahan lainnya dalam peminjaman, para pedagang juga tidak dibebankan untuk menyerahkan agunan. Menurut dia, kemudahan ini diberikan agar pedagang bisa lepas dari jeratan renternir.
“Memang kami belum bisa memberikan pelayanan 24 jam [seperti yang dilakukan renternir] tetapi, kami memberikan kemudahan lain seperti bunga pinjaman yang rendah serta tanpa adanya agunan yang harus dijaminkan,” katanya.
Kredit Projo Bakul yang digulirkan Bank Bantul sudah dijalankan sejak tahun lalu. Di edisi perdana dialokasikan anggaran Rp1,5 miliar. sedang untuk tahun ini, dana yang dipersiapkan meningkat menjadi Rp2,25 miliar. “Harapannya dengan program ini maka pedagang bisa terhindar dari praktik renternir yang saat sekarang masih dapat dilihat di pasar-pasar tradisional,” katanya.
Bupati Bantul Suharsono menyambut baik kehadiran Bank Bantul untuk memihak pelaku usaha kecil di Bantul dengan memberikan kredit yang murah. Ia berharap partisipasi ini dapat menggerakkan ekonomi sehingga upaya menyejahterakan masyarakat dapat diwujudkan.
“Mudah-mudahan dengan partisipasi seperti pemberian kredit lunak atau pemberian bantuan tenda dapat bermanfaat sehingga ekonomi warga jadi semakin meningkat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
Advertisement
Advertisement