Advertisement
Polda DIY Musnahkan Setengah Kilogram Sabu-Sabu
Petugas melakukan uji kimia terhadap barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebelum dimusnahkan di Polda DIY, Rabu (30/5 - 2018).Harian Jogja/Irwan A Syambudi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda DIY memusnahkan barang bukti (BB) hasil tangkapan narkoba jenis sabu-sabu seberat setengah kilogram lebih. Barang bukti tersebut diperoleh dari seorang kurir yang ditangkap di Bandara Internasional Adisutjipto Jogja, beberapa waktu lalu.
Direktur Ditresnarkoba Polda DIY, Kombes Pol. Wisnu Widarto, mengatakan pemusnahan sabu-sabu sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana setelah penyitaan minimal tujuh hari, barang bukti narkoba harus dimusnakan dan dapat diperpanjang tujuh hari lagi. Oleh karena itu sabu-sabu seberat 560 gram yang diperoleh harus dimusnahkan. "Pemusnahan dilakukan dengan cara direndam dengan air panas di ember kemudian dibuang ke kamar mandi oleh penyidik, " kata Kombes Wisnu saat pemusnahan barang bukti sabu-sabu di Polda DIY, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Sebelum dimusnahkan, barang bukti harus melewati uji kimia untuk membuktikan kebenarannya. Untuk pemusnahan dilakukan langsung oleh Kombes Pol. Wisnu Widarto. Setelah sabu-sabu direndam, dibuang ke closed oleh petugas disaksikan sejumlah saksi termasuk media. Menurutnya, pemusnahan ini merupakan bukti komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi dan mencegah beredarnya narkoba di masyarakat.
Kepala Bidang Pemberantasan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, AKBP Mujiyana, mengatakan pemusnahan barang bukti wajib dilakukan. Untuk pemusnahan terutama jenis sabu-sabu, yang lazim dilakukan adalah dengan melarutkannya ke dalam air panas.
"Narkotika khususnya sabu-sabu sangat peka terhadap air panas, sehingga pemusnahan hanya dengan dilarutkan lalu dibuang ke closed, atau dengan dipanaskan dengan suhu di atas 1.000 derajat Celsius, tapi alatnya hanya ada di BNN Pusat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




