Advertisement
Sejumlah Pesawat Ini Melapor Terganggu Balon Udara, Beberapa di Antaranya Tujuan ke Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Laporan adanya balon udara yang mengganggu penerbangan pesawat terus masuk ke Airnav Indonesia, Minggu (17/6/2018).
Puluhan penerbangan melaporkan telah melihat balon udara, bahkan ada pesawat yang harus berbelok guna menghindari balon udara.
Advertisement
Berikut penerbangan yang melihat hingga terganggu adanya balon udara, dan melaporkan ke Airnav:
Pukul 08.44 WIB : Pesawat Lion 536 Jakarta-Solo ketinggian 23.000 kaki posisi 45 NM to ANY di sekitar Pekalongan melihat balon udara.
Pukul 09:12 WIB : Pesawat Citilink 172 Jakarta- Denpasar ketinggian 35.000 kaki melaporkan ada balon lebih dari 10 balon
Pukul 09:15 WIB : AirAsia 7526 sekitar Pekalongan ketinggian 35.000 kaki melaporkan ada lebih dari 5 balon
Pukul 09:20 WIB : Pesawat Batik 1548 ijin belok kiri untuk menghindar balon sebelah barat dari bandara A Yani
Pukul 09:28 WIB : Pesawat Citilink 101 Jogja – Jakarta, melihat banyak balon pada ketinggian 10.000 kaki
Pukul 03.05 UTC/10:05 WIB: Pesawat Lion Air LNI656 dan pesawat Sriwijaya SJY 254 monitor banyak balon pada ketinggian 33.000 kaki mendekati bandara A Yani
Pesawat Garuda Indonesia GIA563 posisi dis ekitar Kalimantan melaporkan melihat balon udara pada ketinggian 24.000 kaki.
Pesawat Batik Air, Lion Air dan pesawat AirAsia IDX7520 melaporkan ada tiga balon di sekitar Blora pada ketinggian 35.000 kaki sampai 39.000 kaki
Pesawat Citilink CTV750 pada posisi di atas Semarang melaporkan balon udara pada ketinggian 30.000 -34.000 kaki.
Sejak pukul 09:12 WIB, petugas lalu lintas udara Ujung Pandang sudah menerima 14 laporan dari pesawat adanya balon udara di ketinggian 24.000 kaki sd 39.000 antara Semarang dan Blora serta 1 laporan di atas Kalimantan.
Pukul 07.50 WIB, informasi dari pesawat Citilink Jakarta- Jogja di sebelah barat Jogja ada 3 balon ketinggian 13.000 kaki
Pukul 07.55 WIB info dari pesawat Express Xar 831 Pontianak - Jogja posisi barat laut dari solo 16 NM ada 1 balon ketinggian 10.000 ke bawah. Balon bergerak ke arah utara
Pukul 08.05 WIB info dari pesawat Lion LNI667 Balikpapan - Jogja posisi ada 1 balon ketinggian 4000, balon bergerak ke arah barat.
Pukul 10.03 WIB info dari pesawat Batik 7531 Jogja - Jakarta posisi sebelah barat dari Jogja ada banyak balon ketinggian 15.000 kaki. Banyak balon bergerak ke barat
Pukul 13.41 info dari pesawat TNI AU Rajawali 18/A1318 Jogja - WIHH posisi barat laut Jogja ada 1 balon ketinggian 5.000 kaki.
Mengingat bahayanya keberadaan balon tersebut bagi penerbangan, Airvav berharap masyarakat tidak menerbangkan balon udara lagi di wilayah Pekalongan khususnya di wilayah kecamatan Bojong.
"Apabila ada masyarakat yang tahu ada sekelompok orang yang akan menerbangkan balon udara agar bisa diingatkan atau diinfokan ke Polsek Bojong," tulis Airnav.
Untuk diketahui, pelepasan balon tanpa izin ini, mendapat ancaman pidana. Dalam Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 421 ayat (2) menyatakan 'Setiap orang membuat halangan (obstacle), dan atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 dipidana dengan pidana Penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jumlah Wisatawan ke Bogor Diyakini Melebihi Target Tahun Ini
Advertisement
Berita Populer
- Trans Jogja Hanya Beroperasi hingga Pukul 18.00 WIB di Malam Pergantian Tahun, Selasa 31 Desember 2024
- Muhammadiyah Minta Prabowo Memperkuat Peran dan Posisi KPK
- Novita Eka Sari Gantikan Michael R Risakotta Jadi Kapolres Bantul
- Perayaan Tahun Baru di Jogja, Jalan ke Malioboro Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB dan Akses ke Tugu Jogja Disetop Mulai Pukul 21.00 WIB
- Kota Jogja Diprediksi Jadi Pusat Perayaan Tahun Baru, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polresta Sleman
Advertisement
Advertisement