Advertisement
Pengerjaan Revitalisasi Malioboro Mundur, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penataan sisi barat Malioboro sudah mulai kembali dilaksanakan pada Kamis (5/7). Hari pengerjaan agak molor dari yang dijadwalkan.
Manajer PT. F. Syukri Balak selaku kontraktor penataan sisi barat Malioboro, Eri Purnomo mengatakan awalnya proyek akan kembali dikerjakan pada Senin (2/7), tapi akhirnya ditunda beberapa hari karena masih banyaknya wisatawan yang melintas. "Karena waktu itu masih banyak pengunjung. Ada risiko dirusak oleh orang yang jalan, akhirnya kami putuskan kamis. Kami kan bekerja di Malioboro kayak sampling dulu. Awalnya di blokade dulu. Paling enggak diblokade itu kan penanda bagi pengunjung area itu akan dikerjakan. Tidak langsung ditutup gitu," kata dia, Minggu (15/7/2018).
Advertisement
Proyek penataan sisi barat Malioboro sempat dihentikan sementara saat libur Lebaran supaya pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko bisa berjualan dengan lebih leluasa. Setelah libur, proyek ini dilanjutkan dengan tahap pengecoran teraso di sepanjang jalur lambat. Kontrak antara Pemda DIY dan PT. F. Syukri Balak sendiri akan berakhir pada 12 Desember 2018.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro Rudi Harto berharap penataan sisi barat bisa selesai tepat waktu, tak seperti sisi timur yang agak molor dari target. Ia optimistis proyek itu bisa selesai tepat. "Saya lihatnya yang ini pengerjaannya cukup cepat," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement