Advertisement
Komnas Ungkap Catatan Buruk Pelanggaran HAM di Proyek NYIA Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Proses pengosongan lahan bakal New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo menjadi catatan buruk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komnas HAM menilai ada pelanggaran HAM yang sebenarnya tidak perlu terjadi dalam saat pengosongan lahan yang ditempati rumah warga.
Komisioner Komnas HAM, Mochammad Choirul Anam mengaku sudah meninjau langsung bakal bandara di Kulonprogo. Ia melihat belum ada pembangunan yang dimulai, namun penggalian tanah depan rumah warga sudah dilakukan, penebangan pohon, hingga pemadaman lampu.
Hal tersebut diakuinya bukan semangat kemanusiaan, "Oleh karena tu catatan buruk. Kalau itu dikatakan pelanggaran HAM berat itu clear," kata Choirul seusai berdiskusi dengan Bupati Bantul Suharsono, di kantor Bupati Bantul, Selasa (14/8/2018).
Choirul mengatakan mekanisme kerja yang dilakukan Angkasa Pura 1 yang perlu divaluasi agar kejadian serupa tidak terulang. Saat ini masih ada 19 warga yang bertahan di masjid lokasi bakal Bandara. Lokasi tersebut rencananya akan menjadi titi run way bandara.
Pihaknya sudah menemui Gubernur DIY agar titik terakhir lokasi warga yang bertahan saat ini tidak digeser untuk sementara. Menurut dia untuk membangun run way bisa dimulai dari titik nolnya terlebih dahulu. "Kami sudah panggil AP dan sedang dalam proses negosiasi," ucap Choirul.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Orang Mengikuti Aksi Donor Darah
- Siswa SMP N 8 Jogja Raih Nilai Tertinggi ASPD DIY, Ini Daftar SMP Terbaik Versi ASPD 2023
- Belasan Orang Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Wonosari-Semanu Gunungkidul
- Kasus Pembunuhan Pengusaha Morgan Onggowijoyo, Terdakwa Bantah Merencanakan
- Diajak Pergi Tanpa Pamit, Seorang Anak di Kulonprogo Diduga Diperkosa
Advertisement
Advertisement