Belajar Berdemokrasi, Ribuan Siswa SMKN 1 Pengasih Ikuti Pemilos

Uli Febriarni

Selasa, 14 Agustus 2018 - 15:15 WIB

Yudhi Kusdiyanto

Belajar Berdemokrasi, Ribuan Siswa SMKN 1 Pengasih Ikuti Pemilos

Siswa yang menjadi pemilih pada Pemilos 2018/2019 SMKN 1 Pengasih memasukkan jari ke dalam tinta sebagai bukti telah mengikuti Pemilos, Senin (13/8 - 2018). Harian Jogja/Uli Febriarni

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan sivitas akademika SMKN 1 Pengasih melaksanakan Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Pemilos) Tahun Kepengurusan 2018/2019, Senin (13/8/2018).

Pembina OSIS SMKN 1 Pengasih, Sulhan Fauzi, menyebutkan Pemilos diikuti sebanyak 950 siswa serta 140 orang terdiri dari guru dan karyawan. Pemilos diselenggarakan untuk melatih anak-anak dalam menghadapi Pemilu 2019, sehingga mereka bisa belajar aspek demokrasi dan proses pemungutan suara.

Secara umum, tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan Pemilos, terlebih sebelumnya siswa yang bertindak sebagai panitia telah mendapat sosialisasi pelaksanaan Pemilu dari KPU Kulonprogo.

"Guru hanya mengarahkan supaya tidak ada siswa yang golput. Sedangkan sejumlah fasilitas pemungutan suara seperti kotak suara, bilik dan tinta, kami meminjam dari KPU Kulonprogo," kata Sulhan, Senin.

Harapannya, lewat Pemilos ini siswa menjadi sadar untuk turut berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2019. Mereka juga bisa menjadi kader masyarakat untuk bisa menjadi pelopor.

"Pembelajaran demokrasi ini penting bagi mereka, pola penanaman demokrasi harus diawali di sekolah. Sehingga pendidikan tidak hanya di masyarakat melainkan di sekolah," ujarnya.

Ketua II Panitia Pemilos 2018/2019 SMKN 1 Pengasih, Fadhilla Nur Chasanah, mengungkapkan sebagai Ketua OSIS 2017/2018 yang akan lengser ia merasa senang pemilihan ketua OSIS generasi berikutnya dilakukan lewat Pemilos. Karena lewat Pemilos, siswa bisa sekaligus menyongsong kehadiran Pemilu 2019. Siswa sebagai calon pemilih pemula bisa mempunyai bayangan pelaksanaan pemilu lewat Pemilos ini.

Seorang peserta Pemilos, Mendi Alfitriana, mengungkapkan hal senada. Ia berharap ketua OSIS terpilih adalah orang bertanggung jawab, bersahabat dengan siswa-siswi lain, memiliki teknik komunikasi yang baik. "Pemilos cukup membantu kami untuk mengetahui gambaran seperti apa Pemilu. Sudah ada tata cara sejak awal sampai akhir," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News