Advertisement
Jadi Korban Tabrak Lari, Kakek Ditemukan Tewas di Jalan Ponjong

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kismorejo,70, warga Dusun Trengguno Kidul, Sidorejo, Ponjong menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka serius di bagian kepala.
Kepala Seksi Humas Polsek Ponjong, Aipda Agus Gunawan mengatakan, peristiwa tabrak lari yang menimpa Kismorejo terjadi di ruas jalan Ponjong-Semanu, tepatnya di Dusun Trengguno Kidul, Sidorejo, Ponjong. Tidak ada yang tahu peristiwa kejadian karena korban saat itu sedang berjalan sendirian.
Advertisement
Namun demikian, kata Agus, diduga kendaraan yang melakukan tabrak lari adalah truk yang melaju kencang dari arah Bedoyo menuju Semanu. Saat ditemukan warga, Kismorejo dalam posisi tengkurap dan wajah penuh luka. “Korban dalam kondisi sudah tak bernyawa saat ditemukan,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu.
Dia menjelaskan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas dari Polsek Ponjong langsung mendatangi lokasi untuk pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Diduga luka ini menjadi penyebab utama korban meninggal dunia.
“Kami masih melakukan pendalaman data dari saksi-saksi. Hingga saat ini, kami masih berusaha mencari pelaku penabrakan,” tutur Agus.
Kapolsek Ponjong Kompol Mugiman menambahkan, untuk mencari pelaku tabrak lari, jajarannya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Laka Polres Gunungkidul. Menurut dia, untuk informasi yang diperoleh saat pemeriksaan masih minim sehingga belum bisa menyimpulkan siapa pelaku tabrak lari.
“Diduga kendaraan yang digunakan untuk menabrak adalah sebuah truk. Yang jelas, kami akan terus gali informasi dan terus melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku bisa segera ditemukan,” katanya.
Menurut dia, pelaku penabrakan tidak memiliki itikad yang baik. Seharunya saat terjadi tabrakan memberikan pertolongan agar korban dapat terselamatkan. Namun demikian, pelaku lebih memilih kabur dan lari tanggungjawab. “Seandainya cepat ditolong mungkin akan lain. Ini lantaran saat ditermukan warga, kondisi korban sudah dalam kondisi tak bernyawa,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement