Advertisement
UAJY Terjunkan Mahasiswa KKN ke 3 Wilayah
Ilustrasi mahasiswa. (Reuters - Fabian Bimmer)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melepas 185 mahasiswa untuk kuliah kerja nyata (KKN) pada Senin (17/12/2018). Kegiatan KKN ke-74 ini diselenggarakan di tiga wilayah yakni Kalimantan Barat, Kepulauan Mentawai di Sumatra Barat dan Kabupaten Lombok Utara.
Rektor UAJY Gregorius Sri Nurhartanto berharap agar mahasiswa selalu menjaga kesehatan dan bisa membiasakan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Advertisement
Ia menambahkan penyelenggaraan KKN ini bertujuan untuk mewujudkan karya nyata melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. Terlihat dari setiap program yang akan dibawakan setiap kelompok berbeda di setiap daerah.
"Medannya sangat ekstrem, tetapi mahsiswa berusaha melaksanakan program sebaik mungkin,” ujar Nurhartanto.
KKN di Lombok merupakan kegiatan yang diadakan kedua kalinya dalam jangka waktu satu tahun. KKN yang diikuti 20 peserta yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Arsitektur ini akan berfokus di Desa Sesaid, Kabupaten Lombok Utara.
“Fokus pengerjaan kami lebih kepada membuatkan hunian tetap sesuai dengan tatanan budaya masyarakat setempat, desain bangunan rumah dan irigasi, serta nantinya akan membuat museum mini bagi masyarakat di Lombok,” ungkap I Putu S. Sanjaya, Ketua LPPM UAJY. KKN pascabencana di Lombok merupakan hasil kerja sama dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (Ilumenwa) Batalyon 7 UAJY.
“Kami berharap para peserta KKN Lombok bisa mendapatkan suatu pengalaman berharga untuk kelanjutan pengalaman di masa mendatang terutama di bidang pembentukan mental yang baik setelah adanya kegiatan ini,” ucap Widodo Wibisono, Ketua Ilumenwa Batalyon 7 UAJY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
- Bupati Bantul Pastikan Natal 2025 Aman, Damai, dan Kondusif
- PMI DIY Perkuat Layanan Nataru dengan 573 Personel Medis
Advertisement
Advertisement




