Advertisement
Masyarakat Diajak Membangun Jiwa Wirausaha dengan Literasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan warga Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul mengikuti diskusi dan bedah buku Menggeluti Dunia Wirausaha di balai desa setempat, Jumat (15/2/2019). Bedah buku yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY tersebut bagian dari kamanye gerakan literasi.
Melalui kegiatan itu, masyarakat diharapkan terbiasa mencari informasi melalui buku, termasuk soal menjadi wirausaha sukses. "Yang belum pernah membuka usaha nanti bisa dipelajari dari buku tersebut. Yang sudah punya usaha bisa belajar mengembangkan usahanya," kata Kepala Bidang Pembinan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Juli Sugiarto di sela-sela acara itu.
Advertisement
Seusai bedah buku, warga juga mendapat yang dibedah itu secara gratis. Juli mengatakan pihaknya sengaja mendekatkan buku kepada masyarakat agar buku tersebut tidak hanya dibaca oleh warga yang ikut bedah buku, namun juga keluarga atau saudaranya sehingga lebih banyak memberikan manfaat.
Kegiatan bedah buku di Desa Srihardono, Pundong, Bantul, ini merupakan yang kesepuluh kali nya digelar DPAD DIY dari total target 60 kali event bedah buku di kabupaten/kota se-DIY. Rangkaian kegiatan bedah buku untuk tahun ini sudah digelar sejak Januari lalu dan akan berakhir pada September mendatang. “Upaya jemput bola kegiatan pembudayaan membaca ini karena berdasarkan hasil survei budaya baca masih minim,” ucap Juli.
Karena itu DPAD DIY selain menyiapkan banyak koleksi buku melalui perputakaan pusat dan perpustakaan di desa-desa yang bisa diakses secara langsung maupun melalui telepon seluler juga mendekatkan buku dengan masyarakat. "Untuk menggugah masyarakat gemar membaca. Mengetahui bahwa buku banyak variannya termasuk buku menjadi wirausaha ini," ujar Juli.
Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Suwardi mendukung dengan adanya pembudayaan membaca melalui bedah buku tersebut. Terlebih narasumbernya juga menghadirkan pelaku usaha langsung dan perwakilan penulis. Sehingga kegiatan itu diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk berwirausaha.
Dia meminta agar tak hanya berhenti sampai bedah buku, namun perlu ada tindak lanjut, "Lembaga di tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten harus mendukung dan mendorong kegiatan wirausaha, apalagi di desa juga sudah ada anggaran yang bisa digunakan," kata Suwardi.
Selain Juli Sugiarto dan Suwardi, yang menjadi narasumber dalam bedah buku tersebut adalah Novita Budi Kurniati, salah satu pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DIY, dan Aluh Peni Untari, pelaku usaha kuliner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
- Berkas Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Kudus Tunggu Hitungan Kerugian Negara
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement