Advertisement
Pemilu 2019, Pemilih di Kulonprogo Bertambah 695 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo mendapat tambahan pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 695 pemilih. KPU memastikan tidak ada penambahan TPS lagi di Bumi Menoreh.
KPU menggelar rapat pleno penetapan DPTb pada Minggu (17/2/2019). Hasilnya, ada tambahan 695 pemilih dalam DPTb. Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah, mengatakan selain dengan adanya tambahan pemilih, ada juga pemilih dari Kulonprogo yang mengajukan pindah memilih keluar Kulonprogo sebanyak 336 orang.
Advertisement
Adanya penambahan itu membuat total pemilih di Kulonprogo ada sebanyak 335.252 orang. “Terakhir dari hasi perbaikan DPT kedua pada 2018, ada 334.893 pemilih,” ungkapnya, Senin (18/2/2019). Paling banyak tambahan pemilih ada di Kecamatan Pengasih, yaitu sebanyak 164 orang yang tercatat dalam DPTb. Untuk yang paling sedikit tambahan pemilih ada di Kecamatan Girimulyo sebanyak tiga pemilih yang masuk DPTb.
Untuk menjaring DPTb, KPU membuka posko pelayanan A5 atau pindah memilih. Lokasi yang disasar yaitu lokasi yang potensial mendapatkan tambahan pemilih seperti di lokasi proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Total di Kulonprogo akan ada 1.258 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan pemilih untuk memilih saat gelaran Pemilu pada 17 April 2019. “Setelah pleno DPTb tidak ada lagi penambahan TPS,” papar Ibah.
Opsi pembuatan TPS di lokasi proyek pembangunan NYIA tidak jadi dilakukan. “Pada saat coblosan pemilu, nanti pekerjanya diliburkan," kata Ketua Divisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Kulonprogo, Yayan Mulyana.
Meskipun tidak akan dibuka TPS di lokasi pembangunan bandara, KPU memfasilitasi bagi para pekerja yang akan menggunakan hak pilihnya di Kulonprogo dengan mendaftarkan pindah memilih. “Total hanya ada dua pendaftar di posko pelayanan A5 yang dibuka di bandara dari Kamis [14/2/2019] sampai Sabtu [16/2/2019],” ungkap Yayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement