Advertisement

Pemkab Gunungkidul Izinkan Investasi di Bentang Alam Karst

Rahmat Jiwandono
Kamis, 07 Maret 2019 - 18:41 WIB
Budi Cahyana
Pemkab Gunungkidul Izinkan Investasi di Bentang Alam Karst Ilustrasi karst di Gunungkidul. - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyatakan investasi di bentang alam karst tetap diperbolehkan. Namun, syaratnya ketat dan investor tak boleh merusak lingkungan.

Sedikitnya 53% kawasan di Bumi Handayani atau sekitar 807 kilometer persegi dari total luas wilayahnya 1.483 kilometer persegi adalahkarst

Advertisement

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan bentang karst tetap terbuka bagi investor. Akan tetapi, penyusunan dokumen lingkungan harus memperhatikan beberapa aspek.

“Misal kedalaman fondasi bangunan,” kata Irawan, Rabu lalu (6/3/2019).

Sejauh ini investasi yang masuk ke Gunungkidul meliputi resor dan hotel. Investor, menurut Irawan, menyasar kawasan pantai seperti Pantai Krakal.

Pada tahun ini, DPMPT menargetkan nilai investasi sekitar Rp250 miliar. Pada 2018 lalu total nilai investasi Rp200 miliar lebih, sehingga ditargetkan ada kenaikan nilai investasi sebesar Rp50 miliar.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Gunungkidul Mahartati menyatakan investasi dapat dilakukan di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK), tetapi tidak di wilayah Cagar Alam Geologi (CAG).

Mahartati mengatakan Dispertaru belum bisa mempublikasikan zona yang dilarang untuk investasi.

“Sekarang masih dalam tahap pembahasan yang nantinya akan menjadi peraturan daerah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement