Advertisement
Banjir & Longsor Landa 4 Kecamatan di Gunungkidul
Banjir dari luapan Sungai Hargomulyo di Kecamatan Gedangsari. - BPBD Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Sedikitnya 131 warga terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor setelah hujan deras yang mengguyur Gunungkidul. Empat kecamatan, yakni Nglipar, Ngawen, Semin, dan Gedangsari merupakan zona merah bencana hidrometerologi, seperti banjir dan longsor.
Data tersebut masuk ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 00.30 WIB. Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Semin yakni Desa Bendung, Desa Kemejing, dan Desa Pundungsari; satu desa di Kecamatan Nglipar yaitu Katongan; dua desa di Kecamatan Ngawen yaitu Kampung dan Watusigar; serta dua desa di Kecamatan Gedangsari yaitu desa Hargomulyo dan Mertelu.
Advertisement
Tanah longsor yang juga melanda empat kecamatan, yakni Desa Candirejo di Semin; Desa Natah dan Pilangrejo di Kecamatan Nglipar; Desa Kampung di Ngawen; dan Desa Tegalrejo di Kecamatan Gedangsari.
Operator Pusdalops Gunungkidul, Tri Widyatmoko mengatakan ratusan warga yang tadinya mengungsi karena terkena bencana sudah kembali ke rumah masing-masing sejak Kamis kemarin. Hujan turun pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Rata-rata ketinggian air sekitar satu meter, disebabkan luapan Sungai Oya di Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Nglipar,” kata dia.
BPBD sudah mengevakuasi warga dan mengirimkan makanan kepada masyarakat yang mengungsi.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi pada Kamis pagi turun ke lapangan guna memantau banjir secara langsung.
Akibat bencana longsor, sebuah rumah milik Radinem, warga Dusun Pringombo RT 04/RW 07 Desa Natah, Kecamatan Nglipar dan rumah milik Adi Kuswoyo di Padukuhan Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedungsari, tertimpa tanah longsor. Banjir juga menyebabkan Sumpono warga Krinjing RT 06/RW 06, Desa Mertelu, Gedangsari kehilangan satu ekor sapi dan 13 ekor ayam karena terseret banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Keikutsertaan Perangkat Daerah di IPKS Sleman Melonjak
Pemkab Gunungkidul Gelar Program Padat Karya di 8 Lokasi
Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
Advertisement
Sleman Resmikan Perda RPIK, Target Kontribusi Industri 15,56 Persen
Bantul Perpanjang Status Darurat Longsor Sriharjo Hingga 20 Desember
Bantul Surati Pemprov DIY soal 1.711 KPM Diduga Judol
Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas
Sleman, Jogja, Gunungkidul Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari
Advertisement
Warung Kelontong di Bantul Hangus, Satu Pegawai Luka Bakar
Bupati Pimpin Bersih Kali Pancuran, Ingatkan Mitigasi Bencana
Pemkot Jogja Fokus Pelestarian, 18 Objek Direkomendasikan Cagar Budaya
Gangguan Air Tidak Terjadwal, Seluruh Pelanggan Depok Sleman Terdampak
Karyawan Pabrik Rokok Terima DBHCHT, Diminta Tak Pakai Judol
Advertisement
Dua Dekade Pemulihan Paliyan, Hutan di Gunungkidul DIY Kembali Lebat
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya per Embarkasi
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Hari Disabilitas Internasional, Pendidikan Khusus Hadapi Kendala Finan
- Kejati DIY Tahan 3 Tersangka Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMN
- Anomali NPL Bongkar Kredit Fiktif BUMN di Bantul, Kerugian Miliaran
- Dendam Asmara, Dua Pelaku Penganiayaan di Kulonprogo Ditangkap
- Dua SPPG Sleman Resmi Kantongi Sertifikat Laik Higiene
Advertisement
Advertisement
