Advertisement

Mesin Ngadat, Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Ombak

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 15 Maret 2019 - 14:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Mesin Ngadat, Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Ombak Sejumlah nelayan mengevakuasi perahu nelayan yang terbalik di dermaga Pantai Sadeng, Kamis (14/3/2019). - Istimewa/Dokumen SAR Wilayah I DIY

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah perahu jongkong yang ditumpangi empat orang nelayan terbalik di perairan Pantai Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kamis (14/3/2019) sore. Petaka terjadi saat mesin mendadak mati dan ombak besar datang menerjang.

Empat orang anak buah kapal (ABK) masing-masing Tetra, 35, warga Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo; Dalang, 52, warga asal Jawa Barat; Bayu, 25, warga Desa Tileng, Kecamatan Girisubo; dan Nari, 40, warga Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan diri.

Advertisement

Koordinator SAR Wilayah 1 DIY, Sunu Handoko, mengatakan perahu terbalik saat berusaha keluar dari dermaga Pantai Sadeng. Saat keluar, mendadak mesin mati. "Saat mesin perahu mati bersamaan dengan datang ombak besar yang menerjang sehingga perahu langsung terbalik," kata Sunu, Jumat (15/3).

Saat perahu terbalik, keempat ABK langsung melompat ke laut. Beruntung saat kejadian Tim SAR Pantai Sadeng tengah bersiaga, sehingga langsung menolong para korban. “Tim SAR segera mengevakuasi empat ABK menggunakan perahu lainnya. Dibantu beberapa nelayan lain, perahu yang terbalik ditarik menepi ke tempat yang aman," kata Sunu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement