KPU DIY Siapkan Teknis Kampanye Terbuka

Abdul Hamied Razak

Minggu, 17 Maret 2019 - 14:17 WIB

Sunartono

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sleman Aswino Wardhana saat memperlihatkan kotak suara yang rusak, Rabu (20/2/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah

Harianjogja.com, JOGJA- KPU DIY masih menyiapkan jadwal kampanye terbuka yang dimulai pada 24 Maret mendatang. Dalam waktu dekat, KPU DIY akan menggelar pertemuan dengan para peserta Pemilu 2019.

Komisioner KPU Zaenuri Ikhsan mengatakan sebelum melaksanakan kampanye terbuka KPU DIY akan menggelar pertemuan dengan para peserta Pemilu. Hal itu dilakukan agar ada pemahaman yang sama terkait jadwal kampanye terbuka. "Rencananya tanggal 20 kami akan lakukan pertemuan dengan peserta Pemilu," katanya kepada Harian Jogja, Jumat (15/3/2019).

Saat ini, KPU Pusat masih melakukan rapat koordinasi dengan KPU daerah. Rakor membahas terkait jadwal kampanye terbuka, baik untuk kampanye partai maupun Pilpres, termasuk iklan kampanye di media massa. "Jadwalnya masih dibahas, akan segera kami plenokan," katanya.

Sebelum menentukan jadwal, lanjut Ikhsan, KPU DIY meminta masukan dari pihak-pihak terkait agar proses pelaksanaan kampanye terbuka bisa berjalan dengan aman dan damai. Hal itu untuk memetakan kembali agar jadwal yang disusun juga linier dengan jadwal kampanye Pilpres (KPU Pusat). "Untuk jadwal kampanye di media massa kami hanya memfasilitasi untuk iklan DPD saja," ujarnya.

Distribusi logistik surat suara Pemilu 2019 terus dilakukan KPU DIY. Seluruh surat suara untuk DPR RI sudah didistribusikan. Menyusul surat suara untuk DPRD Kabupaten dan Provinsi serta DPD RI.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan jika proses pengiriman logistik surat suara terus dilakukan. Gunungkidul dan Sleman daerah terakhir untuk pengiriman surat suara DPR RI dan Pilpres. Pengiriman logistik surat suara tersebut melengkapi pengiriman logistik yang sebelumnya sudah dikirim. Mulai Kotak (suara), bilik, segel, formulir (perhitungan) hingga alat kelengkapan TPS.

Hamdan menyebut jika kesiapan logistik untuk Pemilu sudah mencapai 90%. "Untuk surat suara lainnya ke KPU Kabupaten menyusul, yang belum hanya template [braille] untuk penyandang difabel. Sudah dilakukan pengadaannya, tinggal dikirim saja," ucapnya.

KPU Kabupaten/Kota dihimbau segera menyortir surat suara yang diterima. Jika didapati ada surat suara yang rusak segera untuk melapor agar segera diganti ke percetakan. Termasuk ada tidaknya hologram pada lembar surat suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News