Advertisement

Banjir Satu Meter, Warga Seloharjo Tetap Bertahan di Rumah

Lugas Subarkaj
Senin, 18 Maret 2019 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Banjir Satu Meter, Warga Seloharjo Tetap Bertahan di Rumah Warga Ngentak dan Dermojurang bergotong-royong membersihkan sungai setelah banjir surutm Senin (18/3/2019). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dusun Ngentak, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak banjir paling parah pada Minggu (17/3/2019). Sungai kecil yang berada di perbatasan Ngentak dengan Dermojurang meluap hingga permukiman. Ketinggian air mencapai satu meter.

Salah satu warga Ngentak, Kaliman, mengatakan hujan deras yang melanda Seloharjo dan sebagian besar DIY selama hampir dua hari dua malam, membuat patahan ranting pohon dan tumpukan tanah terbawa arus sungai dan menutup aliran air.

Advertisement

Penyumbatan ini membuat air sungai kian meluap dan membanjiri permukiman warga. Sekitar pukul 19.00 WIB, air mulai menggenangi beberapa rumah terdekat dengan sungai. Dengan hujan yang masih terus mengguyur, beberapa warga mulai berjaga di sekitar sungai.

Air terus meluap hingga puncaknya sekitar pukul 23.00 WIB, air telah setinggi satu meter. Satu keluarga pemilik rumah yang berbatasan langsung dengan sungai dan tanah depan rumahnya ambles mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari situ. Adapun penghuni rumah lainnya tetap memilih bertahan.

Genangan air yang semakin meluber dalam rumah membuat Kaliman dan warga lainnya sibuk mengamankan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi di dalam rumah. “Ada juga yang hilang, tetapi bukan barang berharga, kayak tabung gas,” kata Kaliman.

Dusun Ngentak terendam banjir selama sekitar lima jam. Akibat banjir ini, satu jembatan kecil hancur, satu jembatan besar rusak cukup parah, dan satu rumah fondasi depannya nyaris hancur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura

Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura

Jogjapolitan | 37 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement