Advertisement
PMI DIY Kerahkan Ratusan Personel dengan Peralatan Lengkap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) mengerahkan seluruh daya yang dimiliki dalam membantu menangani dampak siklon savannah yang melanda DIY.
Hingga Selasa (19/3/2019) telah mengerahkan 234 personel, tiga perahu karet, satu truk tangki, 15 ambulans, kendaraan 4x4 sebanyak 14 unit. Selain itu mengerahkan kendaraan operasional 10 unit, mendistribusikan 100 selimut, terpaulin 27 lembar dan alat-alat kebersihan untuk membantu menangani dampak sikon savannah yang melanda DIY.
Advertisement
“PMI telah mengerahkan tim kesehatan melayani masyarakat terdampak di kecamatan Kretek Bantul dan Panjatan Kulonprogo dengan penerima manfaat sejumlah 166 orang”, kata Arif Rianto Budi Nugroho Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY dalam rilisnya, Rabu (20/3/2019).
Arif mengungkapkan selain pertolongan pertama dan penyelematan pada saat kejadian, PMI juga mengerahkan personel untuk membantu membersihkan jalan yang terdampak, bergotong royong untuk mengondisikan daerah terdampak parah seperti di Wunut Imogiri.
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo mengatakan PMI akan melakukan pelayanan kesehatan berupa mobile klinik, membantu masyarakat untuk membersihkan lingkungan terdampak, mendistribusikan alat kebersihan, dapur umum untuk relawan PMI. Kegiatan itu akan dilakukan hingga semua dampak bencana selesai tertangani dengan baik.
“Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan, PMI membutuhkan jejaring yang luas, di antaranya dengan mengajak insan pers berperan serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Mari bersama menebar senyum, tiada henti berkarya untuk kemanusiaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement