Advertisement
GKR Hemas Soroti Masalah Ketenagakerjaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengunjungi dua pabrik berorientasi ekpor, PT Komitrando Emporio dan PT Busana Remaja Agraxipta di Bantul.
GKR Hemas mengatakan keberadaan pabrik dengan kondisi investasi yang sehat membantu pemerintah DIY dalam mensejahterakan warganya. Dia juga menegaskan komitmennya untuk membela hak-hak perempuan, termasuk terus mendorong percepatan pembahasan RUU Perlindungan Perempuan dari Kekerasan.
Advertisement
"Perempuan bekerja adalah perempuan hebat, saya bangga pada karyawan di sini. Dengan bekerja, otomatis perempuan membantu ekonomi keluarga, karena itu perannya sangat penting. Saat ini sedang diupayakan UU anti kekerasan terhadap perempuan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan perempuan, terlebih perempuan pekerja," ucap Hemas melalui rilisnya, Rabu (27/3/2019).
Ia berharap masyarakat juga ikut mengawal Keistimewaan DIY harus terus dikawal dan sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai anggota Komite II DPD RI, persoalan ketenaga-kerjaan juga menjadi konsentrasinya. Dengan mayoritas pekerja pabrik tersebut adalah perempuan, maka saat ini, posisi tenaga kerja perempuan menjadi sama pentingnya, termasuk risiko yang juga harus dihadapi.
"Sebagai anggota DPD, saya sering terlibat dalam persoalan tenaga kerja luar negeri yang juga kebanyakan perempuan. Tidak sedikit korban dan di sinilah peran anggota DPD, menyampaikan keluh-kesah dan persoalan warga," ucapnya.
Pihaknya akan berfokus pada program-program dalam bingkai Keistimewaan DIY, meliputi program-program yang berdampak pada masyarakat menjadi lebih tenteram dan sejahtera, menguatkan UMKM dalam menghadapi ekonomi global, dengan membangun jejaring agar pemasaran produk-produk UMKM mampu go internasional, mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk sarana dan prasarana dasar untuk masyarakat.
"Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat DIY, investasi seperti pabrik yang berorientasi pada ekspor perlu ditingkatkan," ujar Hemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
Advertisement
Advertisement