Jikustik Siapkan Konser Pengobat Rindu

Harianjogja.com, SLEMAN—Grup band asal Jogja Jikustik bakal menggelar reuni. Tajuk Jikustik Reunian memang sengaja dipilih lantaran konser tersebut merupakan momen berkumpulnya para personel Jikustik yang selama ini memilih jalan bermusiknya sendiri.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menuturkan tak hanya menjadi pertemuan bersejarah bagi para personel Jikustik formasi pertama, Konser Jikustik Reunian yang rencananya bakal digelar 29 Maret tersebut akan menjadi saat-saat yang begitu spesial bagi para pendengar setia Jikustik untuk mengobati kerinduannya bersama para personel awal Jikustik, yakni Pongki (vokal & gitar), Icha (bass & vokal), Adit (keyboard), Carlo (drum) dan Dadi (gitar).

“Tentu saja, Jikustik Reunian ini akan menjadi sebuah momen sangat bersejarah, di mana gelaran ini menjadi awal bagi mereka bertemu lagi secara musikal maupun emosional di dalam sebuah momen yang besar,” ucap dia saat jumpa pers di Grand Pacific Hall, Sleman, Jumat (29/3).

Seperti diketahui, sudah 10 tahun sejak Pongki dan Icha memutuskan untuk mengundurkan diri dari band yang telah membesarkan nama mereka, Jikustik formasi pertama ini belum pernah bersatu kembali secara musikal dalam satu panggung.

Bassist Jikustik, Icha mengatakan konser Jikustik Reunian yang digelar pada 29 Maret 2019 mendatang baginya menjadi sebuah kendaraan mesin waktu yang dapat mengembalikannya berjumpa dengan kenangan indah di masa lalu. Dia mengatakan banyak sekali kejadian di masa silam yang membuat ia rindu walau sekadar bersenda gurau bersama seperti sediakala. “Ini momen yang saya tunggu-tunggu. Kembali sepanggung dengan mereka,” kata musikus bernama lengkap Aji Mirza Hakim itu.

Ruang Pertemuan

Jikustik Reunian sepertinya bakal tambah istimewa dengan kehadiran sutradara teater Agus Noor yang akan bertindak sebagai art director konser tersebut. Dalam konser itu, Agus Noor bakal menyajikan konsep artistik yang sedikit beda.

Seniman yang aktif sebagai sutradara di Teater Gandrik itu bakal menjadikan konser itu laiknya sebuah ruang pertemuan. Hal itu ia tampilkan dalam berbagai sajian visual yang akan membentuk bermacam ruang dari lagu-lagu yang dibawakan oleh Jikustik Reunian.

“Dengan konsep ruang itu, panggung menjadi sebuah ruang pertemuan yang intim bagi tiap personil Jikustik dan juga penonton, mengesankan intimate concert. Ruang itu juga menggambarkan ruang pertemuan kembali Jikustik, sebuah ruang dan waktu yang menandai kebersamaan mereka,” kata Agus.

Direktur Utama PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia, Dedi Suherman menilai animo masyarakat terhadap konser tersebut terbilang besar. Hal itu terlihat dari banyaknya yang membeli tiket untuk gelaran ini, bahkan sejak pertama kali pihak promotor mengumumkan Konser Jikustik Reunian ini akan digelar. “Bagi para calon penonton yang belum mendapatkan tiket, kami melayani penjualan tiket secara on the spot yang sudah bisa kami layani mulai pukul 13.00 WIB,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News