Advertisement
Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Berbah, Ini Ciri-cirinya…

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya tewas tertabrak kereta api di Jembatan Rel Sungai Tepus, Dusun Mangunan, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 18.35 WIB.
Kapolsek Berbah Kompol Agus Zainudin mengatakan kejadian tersebut diketahui saat masinis kereta api Joglosemarkerto Jurusan Jogja-Solo-Semarang-Purwokerto yang melaju dari arah timur melaporkan kepada Petugas Stasiun Maguwo telah menabrak orang di sekitar Jembatan Ngebruk-Mangunan di posisi ujung timur Jembatan.
Advertisement
“Lalu, petugas stasiun langsung mengecek laporan tersebut, namun bekas atau tanda - tanda yang ada di TKP tidak kelihatan,” kata Kapolsek, Sabtu (30/3/2019).
Kapolsek menjelaskan, setelah dilakukan olah TKP oleh petugas, dan dibantu pencarian oleh warga sekitar, mayat perempuan tersebut akhirnya ditemukan di Dam Sungai Ngebruk-Mangunan. Namun, karena arus sungai yang sangat deras dan kondisi licin, evakuasi selanjutnya dibantu oleh Relawan SAR Basarnas Gabungan Kalasan-Berbah.
“Sekitar pukul 21.30 WIB, mayat perempuan tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa oleh petugas ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi,” ujar Kapolsek.
Sampai saat ini, kata Kapolsek, identitas mayat perempuan tersebut belum diketahui, namun saat ditemukan, memakai baju kaos warna biru, celana longgar bermotif batik dan diperkirakan berusia 30-50 tahun.
“Didapat informasi, bahwa Masinis sebelumnya sudah melihat korban dan sempat memberikan klakson atau semboyan dalam istilah perkeretapian sebanyak tiga kali, namun tidak ada respon sehingga tersambar pada bagian bemper kereta api,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement