Advertisement
Rayakan Kelulusan, Siswa SMK Kesehatan Giri Handayani Berikan Cek Kesehatan Gratis
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Cara unik dilakukan siswa SMK Kesehatan Giri Handayani untuk merayakan kelulusan. Para siswa memberikan layanan cek kesehatan kepada pedagang di Pasar Playen, Senin (13/5/2019).
Guru SMK Kesehatan Giri Handayani, Endri Widodo, mengatakan perayaan kelulusan sekolah tidak harus dilakukan dengan cara hura-hura. Perayaan bisa dilakukan dengan hal yang positif, salah satunya dengan memberikan layanan cek kesehatan gratis.
Advertisement
Menurut dia cara ini memberikan manfaat karena dengan kegiatan ini, para pedagang bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. “Kami mengajak 51 siswa yang lulus untuk memberikan layanan cek kesehatan bagi pedagang di Pasar Playen,” kata Endri kepada wartawan, Senin.
Dia menjelaskan pemberian layanan ini para siswa mendatangi satu per satu pedagang untuk menawarkan cek kesehatan gratis. Selanjutnya, siswa mengeluarkan alat kesehatan yang dimiliki untuk mengecek tensi darah dan kadar gula dalam tubuh.
Menurut dia para siswa sudah terbiasa karena pengecekan kesehatan merupakan bagian dari mata pelajaran yang diperoleh selama masa studi. “Kami bersyukur siswa dapat lulus dalam UNBK tahun ini,” katanya.
Salah seorang siswi, Siwi Dea Christa Nayaka, 17, mengatakan dirinya dan puluhan siswa lainnya memeriksa kesehatan para pedagang. Menurut dia kegiatan ini sebagai wujud syukur atas kelulusan dalam UNBK. “Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat,” katanya.
Siwi menjelaskan kegiatan cek kesehatan dilakukan sebagai upaya menghilangkan kesan negatif dalam perayaan kelulusan. “Kami tidak ingin hura-hura karena kelulusan bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Playen, Sri Astuti, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan siswa SMK Kesehatan Handayani. Dia berharap kegiatan positif dalam mengisi kelulusan bisa dicontoh sekolah lain agar perayaan kelulusan dengan aksi konvoi di jalanan bisa dihindari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. “Generasi muda harus melakukan kegiatan yang positif,” katanya.
Kepala Seksi Layanan Pendidikan Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul, Indah Parmanawati, mengatakan seluruh siswa SMA/MA dan SMK di Gunungkidul dinyatakan lulus dalam UNBK 2019. Meski demikian, untuk nilai rata-rata dan peringkat di DIY, Gunungkidul masih di peringkat bawah. “Peringkat turun dari tahun lalu. Tapi kami patut berbangga karena SMK Negeri 1 Wonosari berhasil menjadi sekolah dengan peringkat terbaik,” kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement