Gandeng Komunitas Motor, Evalube Santuni Anak Yatim

Harianjogja.com, SLEMAN—Brand pelumas asli Indonesia, Evalube mengandeng komunitas motor untuk menyelenggarakan kegiatan sosial di Bulan Ramadan dengan tema Ngabuburide. Kegiatan bersama komunitas Gila Motor itu digelar dengan memberikan santunan kepada anak yatim di Ponpes Asy-Syafi’iyah Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Sabtu (18/5/2019).

Koordinator Komunitas Gila Motor DIY Citrasena menjelaskan, kegiatan itu diikuti sekitar 30 anggota komunitas gila motor seluruh DIY. Merupakan kegiatan rutin yang diusahakan setiap tahun untuk menyantuni pihak yang dinilai membutuhkan. Adapun lokasi ditetapkan secara bergantian setiap tahun dengan menyasar panti asuhan atau pesantren yang butuh bantuan di wilayah DIY.

“Kami usahakan menyasar semua wilayah setiap tahun, tujuannya untuk meringankan saudara kita terutama anak yang kurang mampu, berbagi kebahagiaan,” terang dia dalam rilisnya.

Ia mengatakan touring amal itu sementara dilakukan hanya di wilayah DIY dan belum sampai ke luar daerah, alasannya karena masih banyak warga di DIY yang butuh bantuan. Di sisi lain, kegiatan touring amal dengan menyasar wilayah pinggiran itu sekaligus untuk menjajal rute baru yang jarang dilewati.

“Kebetulan di Kemirikebo ini juga teman-teman kami belum pernah ke sini, kendala perjalanan tidak ada kendala signifikan karena sudah ada GPS, keuntungannya di sini kan kawasan wisata juga,” katanya.

Brand Manager Evalube Bambang Eka Budianto mengatakan pada Ramadan 2019 ini menyelenggarakan kegiatan sosial di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, DIY dan Surabaya. Kegiatan itu sekaligus merupakan bagian dari Program My Ramadan My Charity dengan menggandeng Komunitas Gila Motor. Harapannya, kegiatan itu bisa memberikan semangat kepada anak di panti asuhan dan pesantren.

“Biasanya kami hanya memberikan dukungan untuk teman-teman komunitas, tetapi ramadan kali ini kami dari tim Evalube juga ingin terjun langsung ke lapangan agar lebih dekat, membantu masyarakat,” ucapnya.

Bambang mengatakan selain kepada masyarakat, pihaknya sengaja menggandeng Gila Motor karena juga ingin dekat dengan komunitas. Adapun penentuan panti asuhan dan pesantren yang akan diberikan bantuan dengan melibat komunitas di daerah. “Bantuan yang kami berikan berupa uang serta bingkisan untuk kebutuhan mereka di usia sekolah seperti tas dan alat tulis, termasuk untuk pondok pesantren juga kami berikan bantuan,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Asy-Syafi’iyah Turi Sleman Imam Syafi’i mengatakan di pesantrennya ada 40 anak yatim dengan status bermukim. Selain itu ada 15 anak yang juga diberikan bantuan secara rutin namun tidak bermukim di pesantren. Ia mengakui, kedatangan tim Evalube dan komunitas motor sangat membantu pondok yang ia kelola. Apalagi dari sisi pendanaan pihaknya mengupayakan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan seluruh anak-anak di ponpes tersebut.

“Selain itu kami juga mengandalkan donator, dengan adanya kegiatan seperti ini menjadi sangat terbantu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News