Literacy.id Akan Gelar Festival Literasi di Kulonprogo

Fahmi Ahmad Burhan

Minggu, 19 Mei 2019 - 01:17 WIB

Sunartono

Literacy.id Akan Gelar Festival Literasi di Kulonprogo

Ilustrasi orang tua membacakan buku dongeng kepada anak-anak usia dini. - Ist/Hmpaudi DIY

Harianjogja.com, WATES--Sebuah komunitas yang beranggotakan mahasiswa dan alumni dari jurusan ilmu perpustakaan se-Indonesia, Literacy.id berencana akan membuat Festival Literasi di Kulonprogo. Literacy.id memandang, Kulonprogo kaya akan situs sejarah dan kebudayaan.

Panitia Festival Literasi dari Literacy.id, Heru Susanto mengaku pihaknya tertarik membuat acara sebuah festival di Kulonprogo karena melihat kekayaan kebudayaan di Kulonprogo. Menurutnya, kekayaan kebudayaan di Kulonprogo bisa dinarasikan menjadi sebuah cerita.

"Kulonprogo merupakan salah satu Kabupaten di DIY yang memiliki banyak budaya dan situs-situs sejarah. Berawal dari situ kami merencanakan ingin adanya Festival Literasi," ujar Susanto pada Jumat (17/5/2019).

Festival tersebut direncanakan akan melibatkan anak-anak SD. Mereka akan membuat cerita dari apa yang ada di Kulonprogo. Konsep acaranya akan dilombakan. Setelahnya, kumpulan cerita itu akan dibukukan.

Ia menjelaskan, lomba tersebut ditujukan untuk mengasah kepekaan anak-anak terhadap lingkungan dan didorong untuk gemar membaca. Selain itu, anak-anak juga diharapkan memiliki kepekaan untuk bisa mempublikasikan tempat wisata di Kulonprogo.

"Akan ada juga pementasan hiburan seperti musik yang disajikan untuk mengundang minat masyarakat sekitar. Masyarakat diharapkan sadar dengan nilai-nilai budaya lokal," tutur Heru.

Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, acara Festival Literasi bisa diadakan di Kulonprogo. Namun, usulan waktunya masih dalam tahapan koordinasi dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia mengatakan, apabila kegiatan seperti Festival Literasi rutin diadakan, bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dan membuat wisata Kulonprogo berkembang. "Acara seperti Festival Literasi sangat penting untuk menjunjung kearifan lokal yang ada agar anak-anak tahu. Apabila kegiatan ini diselenggarakan rutin di Kulonprogo maka bisa menjadi daya tarik wisatawan dan dapat menjadi konsumsi rutin bagi pariwisata Kulonprogo," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News