Advertisement
Libur Lebaran, 400.000 Wisatawan Diprediksi Berkunjung ke Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman optimis angka kunjungan wisatawan tetap akan meningkat. Dispar memprediksikan sekitar 350.000-400.000 wisatawan bakal berkunjung ke Sleman. Meski pun, periode libur setelah lebaran tahun ini lebih singkat dibanding sebelum lebaran.
Kepala Dispar Sleman Sudarningsih mengatakan jika saat libur lebaran tahun kemarin tercatat 325 ribu pengunjung mengunjungi objek wisata yang ada di Sleman, minus destinasi mall dan kuliner. "Tahun ini ditargetkan hingga 400.000 kunjungan selama libur tanggal 30 Mei sampai 9 Juni," kata Sudarningsih, Jumat (31/5/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, puncak kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi pasca H plus 2. Beberapa destinasi sendiri telah disiapkan menjadi unggulan bagi mereka pemudik yang mengunjungi wilayah Bumi Sembada, diantaranya Tebing Breksi, Volcano Tour, Blue Lagoon, Lava Bantal, Candi Prambanan, Jogja Bay Water Park, dan desa wisata. Tebing Breksi bahkan masuk dalam daftar topten destinasi oleh Dispar DIY.
Sudarningsih berharap dipilihnya Breksi sebagai salah satu destinasi wisata favorit dapat menimbulkan efek contohnya dari segi pemasukan parkir, ataupun penjualan cinderamata dan kuliner.
Selain itu, kata Sudarningsih, ada pula keuntungan dari tiket masuk yang telah memiliki landasan hukum peraturan desa. "Breksi tahun ini panen raya. Diharapkan saat libur lebaran ini kunjungan bisa naik 15-25 persen dibanding tahun kemarin yang menembus angka 70.000 wisatawan," kata Ning sapaan akrab Sudarningsih.
Kendati demikian, Sudarningsih mengimbau untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, kendaraan bis ukuran besar dilarang naik sampai ke atas. Pengunjung nantinya akan diangkut dari lokasi parkir di bawah menggunakan kendaraan shuttle yang dikelola warga.
Kepala Seksi Analisis Pasar Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dispar Sleman Kus Endarto mengatakan, penggunaan shuttle di area Breksi masih bersifat situasional jika kondisi lalu lintas macet. "Sampai saat ini ada sekitar 40 unit mobil yang disiapkan untuk shuttle," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement