Advertisement

Hindari Patuk, Kemacetan Diprediksi Baru Bisa Terurai Pukul 22.00 WIB

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 07 Juni 2019 - 19:37 WIB
Sunartono
Hindari Patuk, Kemacetan Diprediksi Baru Bisa Terurai Pukul 22.00 WIB Kemacetan di sekitar SPBU Sambipitu, Patuk pada Jumat (7/6/2019) malam. - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kemacetan kendaraan yang terjadi hari ketiga lebaran di Kabupaten Gunungkidul terlihat di Rest Area Sambipitu, Kecamatan Patuk hingga Piyungan, Kabupaten Bantul diprediksi selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com kemacetan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Pospam Hargodumilah, Ipda Rokhani, menuturkan antrian kendaraan sampai di pintu keluar Kabupaten Gunungkidul, tepat dengan pospam Hargodumilah. Ia menyebutkan kemacetan biasanya dapat terurai sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

"Biasanya jam 22.00-23.00 WIB baru habis kendaraannya," ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat (7/6/2019)

Kendaraan melaju dengan kecepatan lima sampai 10 kilometer per jam. Sebelumnya, petugas satlantas telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sebagian ruas jalan yang dinilai menjadi titik penyempitan jalan.

"Di setiap titik juga sudah ada petugas yang mengatur lalu lintas," kata Ipda Rokhani.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko, mengatakan kemacetan yang terjadi di jalan Jogja-Wonosari karena wistawan baru pulang dari tempat wisata. "Saya rasa ini wisatawan dari pantai ataupun yang dari gua pindul," ujarnya.

Diakuinya memang terjadi perlambatan arus lalu lintas namun tidak sampai macet total. Pasalnya, pada H+1 lebaran jajarannya memberlakukan sistem pengalihan arus di JJLS bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai dan kembali ke Jogja tidak lagi melalui Playen atau Paliyan.

"Tembusnya di Imogiri, Siluk, dan Pantai Parangtritis," ucapnya.

Ia menegaskan kemacetan tahun ini terjadi penurunan lantaran optimalisasi JJLS. Jajaran satlantas polres Gunungkidul yang diterjunkan sebanyak 67 personel. "Selain itu ada petugas gabungan yang jumlahnya 145 orang," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement