Advertisement
Ratusan Industri Kecil Menengah Ramaikan Gunungkidul Expo 2019
Pembukaan Gunungkidul Expo tahun lalu - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebagai upaya untuk mendorong pengembangan industri kecil menengah (IKM), Pemkab Gunungkidul menggelar Gunungkidul Expo 2019 di Gedung Serbaguna Siyono mulai 12 hingga 16 Juni 2019. Acara yang diikuti sebanyak 120 IKM ini sekaligus menjadi rangkaian acara HUT ke-188 Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih, mengatakan dari 120 IKM yang ada nantinya dibagi menjadi 80 stan.
Advertisement
"Di dalam Gedung Serbaguna Siyono nantinya ada 60 stan dan di luar ada 20 stan makanan, konsepnya setiap stan diisi dua IKM serupa. Misalnya kerajinan dua IKM akan kami jadikan satu stan," kata Yuniarti kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).
Yuniarti menjelaskan IKM pengisi stan diseleksi secara ketat untuk memastikan produk yang dipajang layak untuk dipamerkan. Panitia secara khusus memprioritaskan IKM yang belum pernah ikut berpameran di Gunungkidul Expo tahun sebelumnya.
"Bagi yang pernah ikut pameran kami beri pengertian untuk memberikan kesempatan kepada pelaku IKM yang belum pernah berpameran agar termotivasi bahwa peluang usaha di Gunungkidul bagus. Para peserta juga tidak dipungut biaya," ucapnya. Selain pameran potensi IKM, Gunungkidul Expo 2019 juga menampilkan berbagai macam pertunjukan kesenian.
Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengaku optimistis acara tersebut dapat menjadi wadah pertemuan antara produsen dan pengunjung sebagai pembeli. Menurut dia, ada perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kerajinan yang turut diundang dalam acara tersebut. "Perusahaan di bisang ekspor kerajinan kami undang agar dapat melihat potensi IKM yang ada di Gunungkidul agar bisa diekspor ke luar negeri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Percepat Dekontaminasi, Satgas Cs-137 Relokasi 91 Warga Cikande
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement



