Advertisement
Setelah Lebaran, Perceraian di Sleman Tambah Banyak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengadilan Agama (PA) Sleman menyidangkan rata-rata 30 perkara perceraian setiap hari setelah Lebaran kemarin.
“Memang agak banyak yang mengajukan permintaan cerai setelah Lebaran ini karena banyak yang pulang dari merantau. Mengajukannya saat itu namun putusannya bukan jadi saat itu. Mungkin satu dua bulan setelahnya,” kata Panitera Muda Gugatan PA Sleman, Muslih, Rabu (19/6/2019).
Advertisement
Selama ini hampir 60% yang mengajukan permintaan cerai berasal dari perempuan. Rata-rata permintaan perceraian dipicu masing-masing pihak yang meninggalkan tanggung jawab, ketidakharmonisan maupun kesalahpahaman dari kedua belah pihak.
Dari data Pengadilan Agama, pada April terdapat 143 perkara perceraian yang masuk. Dengan rincian, 34 kasus merupakan cerai talak dan 109 merupakan cerai gugat. Pada Mei, terdapat 106 perkara perceraian yang masuk dengan 33 kasus merupakan cerai talak dan 73 cerai gugat.
Selain itu, Muslih menjelaskan hingga Mei 2019 sudah ada 50 permohonan dispensasi kawin yang masuk ke PA Sleman dengan jumlah yang diputus sebanyak 32 permohonan. Muslih mengatakan selama ini, hampir semua permohonan dispensasi kawin disebabkan oleh kehamilan yang terjadi di luar nikah. “Rata-rata usianya mulai dari usia 12 tahun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement