Advertisement

Seni Tradisi TBY Dorong Kesenian Rakyat Tetap Eksis

Lugas Subarkah
Minggu, 23 Juni 2019 - 01:17 WIB
Bhekti Suryani
Seni Tradisi TBY Dorong Kesenian Rakyat Tetap Eksis Penampilan Jatilan Kudho Satria dalam Gelar Seni Tradisi, di panggung terbuka TBY, Sabtu (22/6/2019)./Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali meramaikan akhir pekan dengan Gelar Seni Tradisi Sepanjang Tahun, Sabtu (22/6/2019). Gelaran ini berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, sebulan sekali di minggu ketiga, mulai Februari hingga November.

Koordinator Gelar Seni Tradisi, Wasdiyanta, menuturkan gelaran ini sebagai upaya TBY mengekspos kelompok kesenian tradisi di seluruh DIY. "Sekaligus mengapresiasi dan melestarikan seni tradisi di masyarakat," kata dia, Sabtu.

Advertisement

Setiap gelaran, ada empat repertoar yang ditampilkan, terdiri dari tiga seni kerakyatan dan satu wayang di hari pertama. Di hari berikutnya tiga seni kerakyatan dan satu ketoprak sebagai penutup.

Kali ini, sejumlah pengisi acara antara lain Jatilan Kudho Satria sebagai pembuka, dilanjutkan Srandul Basis Budaya, Orkes Keroncong Berangkat dan wayang yang dibawakan dalang muda Kinaung Sunu Prasetya. Semuanya dari Kota Jogja.

Hari kedua, gelaran diisi Jatilan Kudho Pamukti dari Kulonprogo, Jatilan Kreasi Topeng Ireng dari Kota Jogja, Sanggar Sri Panglaras dari Kulonprogo dan ketoprak oleh Langen Wirama dari Kulonprogo.

Gelaran berlangsung mulai pukul 11.00 WIB-17.00 WIB. Panitia sengaja tidak melangsungkan acara sampai malam dengan pertimbangan banyak penampil berasal dari jauh, seperti Kulonprogo dan Gunungkidul.

Kasi Penyajian dan Pengembangan Kebudayaan TBY, Suraya, mengatakan kelompok seni yang tampil di Gelar Seni Tradisi ini adalah mereka yang sudah legal, terdaftar di Dinas Kebudayaan kabupaten atau kota.

Kelompok mengajukan proposal yang diseleksi oleh Dinas Kebudayaan dan dipilih yang telah siap tampil. "Ini sebagai sarana untuk mengedukasi kelompok juga, yang sebelumnya tidak tahu jadi tahu," katanya.

Dengan gelaran rutin ini ia berharap bisa lebih meningkatkan semangat kelompok seni untuk terus eksis. Sebab jika diberi wadah untuk tampil, mereka akan lebih semangat berlatih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement