Advertisement

Pentas Seni: Warga Jalakan Sentil Kinerja Pejabat lewat Teater

Arief Junianto
Senin, 01 September 2025 - 11:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pentas Seni: Warga Jalakan Sentil Kinerja Pejabat lewat Teater Salah satu adegan dalam pementasan Pak RT Ora Katondalam gelaran Puncak Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar Pamudja di Dusun Jalakan, Kalurahan Triharjo./ Harian Jogja - Arief Junianto

Advertisement

    PANDAK–Menutup rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, masyarakat Dusun Jalakan, Kalurahan Triharjo menggelar pentas kesenian yang bertempat di Lapangan Bola Voli, RT 4 Dusun Jalakan, Sabtu (30/8) malam.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam acara puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI, pentas seni tersebut selalu menghadirkan pentas teater yang tidak hanya berupa pertunjukan semata, tetapi juga mengandung pesan kritis dalam cerita yang ditampilkan.

    Advertisement

    Untuk tahun ini, dalam lakon berjudul Pak RT Ora Katon, Tian Nugroho selaku sutradara pementasan bermaksud menyisipkan sebuah kritik terhadap pejabat. 

    Dalam lakon itu, dikisahkan seorang ketua RT yang mendadak menghilang sehingga menyulitkan masyarakatnya untuk mengurus dokumen-dokumen kependudukan. “Meski ending ceritanya tetap kami kemas yang konstruktif dan tidak menghakimi,” kata Tian seusai pementasan, Sabtu.

    Memang, di akhir cerita, si ketua RT yang menghilang, ternyata diketahui tengah sibuk mencari dan mengungkap kasus pupuk subsidi oplosan yang selama ini merugikan warganya.

    BACA JUGA: Pentas Seni Anti Perundungan Ditampilkan di SD Kanisius Sorowajan

    Lewat pementasan itu, Paguyuban Muda-Mudi Jalakan (Pamudja) sebagai inisiator hendak mengingatkan kembali para pejabat untuk selalu bekerja laiknya pelayan masyarakat. Menurut mereka, program pembangunan tak akan berjalan jika sinergitas antara pemerintah dan masyarakat tidak terbangun. “Salah satu jalan agar program pembangunan bisa sukses dan berdampak untuk masyarakat adalah terjalinnya komunikasi dan sinergitas antara pemerintah dan warganya,” ucap Tian.

    Selain pementasan teater, gelaran Sabtu malam itu juga diramaikan dengan unjuk potensi tarian kreatif oleh warga Dusun Jalakan, serta pembagian hadiah lomba yang digelar sejak awal Agustus, di antaranya lomba bola voli, dan lomba kirab. 

    Sementara itu, Lurah Triharjo, Suwardi, mengapresiasi panggung pentas kesenian yang digagas oleh Pamudja. 

    Menurutnya, Jalakan adalah satu dusun yang memiliki tingkat keberagaman penduduk yang cukup tinggi di wilayah Kalurahan Triharjo. Oleh sebab itu, rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang digelar oleh masyarakat Jalakan tahun ini mampu merepresentasikan kondisi tersebut. “Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan warga Jalakan. Mulai dari kirab beberapa waktu lalu, sampai gelaran pentas seni malam ini,” ucap Suwardi, Sabtu.

    Dia berharap kerukunan dan spirit gotong royong masyarakat tetap terjaga di lingkungan Jalakan. “Gotong royong itulah yang akan menciptakan kemajuan bagi wilayah ini,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    Advertisement

    Harian Jogja

    Video Terbaru

    Berita Lainnya

    Advertisement

    Harian Jogja

    Berita Pilihan

    Advertisement

    Intelijen TNI Ditangkap Brimob, Begini Respons Wakil Panglima

    Intelijen TNI Ditangkap Brimob, Begini Respons Wakil Panglima

    News
    | Senin, 01 September 2025, 15:37 WIB

    Advertisement

    Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

    Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

    Wisata
    | Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

    Advertisement

    Advertisement

    Advertisement