Advertisement

Pentas Seni Anti Perundungan Ditampilkan di SD Kanisius Sorowajan

Yosef Leon
Sabtu, 26 April 2025 - 18:37 WIB
Maya Herawati
Pentas Seni Anti Perundungan Ditampilkan di SD Kanisius Sorowajan Aksi drama musikal berjudul Lihatlah Lebih Dekat yang dimainkan oleh para murid SD Kanisius Sorowajan pada Sabtu (26/4 - 2025). Dokumentasi Istimewa (email)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULSD Kanisius Sorowajan Bantul menggelar pentas seni bertajuk Langen Carita yang dikemas dalam bentuk drama musikal berjudul Lihatlah Lebih Dekat, Sabtu (26/4/2025).

Panggung sederhana di halaman sekolah disulap menjadi ruang ekspresi artistik untuk menyemarakkan perayaan Paskah, Hari Kartini, dan Pesta Nama Santo Petrus Kanisius.

Advertisement

Melibatkan siswa kelas 1 hingga kelas 5, pementasan ini tidak sekadar ajang unjuk kreativitas, melainkan juga wahana penanaman nilai empati dan toleransi. Drama musikal ini mengangkat kisah Cila, seorang siswi yang mengalami perundungan di sekolah lamanya, hingga akhirnya menemukan harapan dan semangat baru di SD Kanisius Sorowajan melalui kehangatan teman baru dan lingkungan yang inklusif.

“Anak ini galau karena harus pindah sekolah dan meninggalkan sahabat lamanya. Namun di tempat baru, ia bertemu Aiko yang menunjukkan bahwa perbedaan bukan penghalang untuk berteman,” ungkap Stev Hari Suryawan, Guru Seni Musik SD Kanisius Sorowajan.

Kisah yang menggugah ini dibawakan dengan apik oleh para siswa yang tidak hanya berakting, tetapi juga menyanyi dan memainkan alat musik secara langsung. Aiko Putri Pinilih, siswa kelas 5 yang memerankan tokoh sentral dalam cerita, mengaku bangga dan bersemangat mengikuti drama musikal pertamanya.

BACA JUGA: Melawan Persib Bandung, Suporter PSS Sleman Dilarang Datang ke Stadion GBLA

“Ini pengalaman pertama saya. Saya harus menghafal banyak narasi dan juga memainkan biola sambil menyanyi. Awalnya gugup, tapi akhirnya semua berjalan lancar,” tutur Aiko.

Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan, Anna Maria Wahyuni menyebut, pentas seni ini adalah jembatan penguat hubungan antarwarga sekolah dengan masyarakat. “Kami ingin masyarakat turut handarbeni merasa memiliki sekolah ini, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai penutup rangkaian acara, sekolah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan 90 paket sembako kepada warga sekitar. Bantuan tersebut berasal dari donasi para orang tua siswa, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian sosial yang terus ditumbuhkan sejak usia dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi

News
| Sabtu, 26 April 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement