Soal Penembakan Pos Polisi Siluwok, Kapolda: Hanya Ulah Orang Iseng
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pos Polisi Lalu Lintas di Siluwok, Kulonprogo ditembak oleh orang tidak dikenal, Kamis (4/7/2019). Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pelaku penembakan itu adalah orang iseng.
Karena itulah dia meminta publik tidak membesar-besarkan peristiwa tersebut. “Sudah ga usah digede-gedein. Orang lewat saja itu. Orang iseng aja itu. Kecuali senjatanya bedil beneran. Ini kan senapan angin,” kata dia kepada wartawan di Mapolda DIY, Jumat (6/7/2019).
Advertisement
Apalagi, kata Kapolda, saat kejadian penembakan terjadi, pos polisi lalu lintas tersebut dalam keadaan kosong. “Tapi harusnya jangan diapakan juga, ketahuannya juga kan lagi pos kosong. Kecuali lagi ada orang, apa memang serius. Gotri kan senapan angin. Ini hanya orang lewat. Ini kan hanya orang lewat atau bisa jadi juga ini kan senapan angin,” ujar dia.
Dia pun mengatakan tidak ada peningkatan keamanan yang dilakukan buntut dari peristiwa tersebut. “Enggak ada [peningkatan pengamanan], biasa-biasa aja, Jogja sudah aman. Kalau lidik [penyelidikan] iya tetap kami lakukan," ucap dia.
Disinggung apakah peristiwa penembakan pos polisi Siluwok tersebut terkait dengan aksi pelemparan bom molotov di Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang. Dia menegaskan tidak ada kaitannya.
Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di pertigaan Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih ditembak oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi Kamis, sekitar pukul 04.00 WIB.
Saksi mata, Marsono mengatakan, saat kejadian ia berada di lokasi untuk menunggu penumpang dan mendengar ada suara tembakan. "Saya berdiri di depan pos polisi, nyari penumpang, tiba-tiba terdengar suara plak gitu," kata dia pada Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Kalurahan
- Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar
- Tampilkan Sinta Suci, Dalang Remaja asal Sleman Pukau Pengunjung Indonesia ICH Festival
- Sebelum Pelaksanaan SKB, Peserta CPNS di Sleman Wajib Tentukan Lokasi Ujian
- Sindikat Penjual Bayi lewat Media Sosial Diringkus Polres Kulonprogo, Ini Modusnya
Advertisement
Advertisement