#Indiestination2019 Music Fest Ramaikan Hutan Pinus Mangunan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan, Dlingo dipadati wisatawan selama dua hari Sabtu-Minggu (13-14/7/2019) lalu. Gelaran #Indiestination2019 Music Fest yang digelar selama dua hari itu tetap membuat kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan ramai pengunjung meski tak lagi memasuki masa liburan.
Penggagas acara #Indiestination2019 Music Fest Anang Batas mengatakan #Indiestination2019 Music Fest ia nilai cukup sukses menghadirkan banyak penonton dari berbagai daerah. “Sebagai sebuah gelaran acara baru di DIY konsep pertunjukkan musik di tempat destinasi wisata mampu mendatangkan banyak penonton saya kira cukup menggembirakan,” kata dia kepada Harianjogja.com, Selasa (16/7/2019).
Advertisement
Anang mengatakan #Indiestination2019 Music Fest merupakan sebuah festival musik indie yang digelar di destinasi wisata. Melalui gelaran itu, kata dia, setidaknya pengunjung bisa menikmati dua sajian sekaligus, yakni pertunjukan musik dan objek wisata hutan pinus.
#Indiestination2019 Music Fest, kata Anang, sebenarnya bukan acara pertama yang ia gelar di kawasan Hutan Pinus Mangunan. Tahun lalu, pria yang dikenal sebagai pembawa acara sekaligus komedian itu menggelar Stand Up Hutan 2018 dengan menghadirkan 60 komika tersebut juga mampu menyedot banyak pengunjung hingga mencapai hampir dua ribuan orang.
“Konsep #Indiestination2019 Music Fest berbeda dengan Stand Up Hutan 2018. Melalui #Indiestination2019 Music Fest, saya ingin menunjukkan bahwa pertunjukan musik tak melulu di dalam ruangan atau di lapangan. Namun juga bisa di tengah hutan,” kata dia.
Anang menjelaskan #Indiestination2019 Music Fest menghadirkan hiburan musik berbagai genre, seperti pop, ska, folk, dangdut, hingga campursari. Gelaran hari pertama, acara itu menampilkan musik yang mendukung dengan nuansa senja di hutan pinus, dengan jenis musik yang syahdu, di antaranya adalah Jasmine Elektrik, Mitty Zasia, Dharma Band, Jikustik dan ditutup penampilan musisi legendaris Didi Kempot. “Lalu malam harinya, ada Om Wawes, Hasoe Angels dan Guyon Waton,” imbuh Anang.
Di hari kedua, acara ia kemas dengan lebih santai dan intim dengan menghadirkan beberapa musikus, Amorisa, Istana Band, Bunga Ardina, Bulan Jingga, Pongki Barata, Bravesboy dan Letto.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo mengatakan #Indiestination Music Fest menunjukkan bahwa menikmati musik tidak harus dalam gedung atau tanah lapang. “Musik itu bisa dinikmati di mana saja, maka diselenggarakan ditengah hutan untuk mengingatkan bahwa musik dan kita bersatu dengan alam, sebagai salah satu cara menikmati indahnya apa yang ada di sekitar, hutan, gunung, laut dan di mana saja,” kata Singgih.
Dia berharap acara tersebut menjadi alternatif hiburan disaat liburan, sehingga menambah atraksi wisata di tempat wisata DIY, khususnya di hutan pinus Mangunan, Dlingo, Bantul. Tidak hanya meramaiakan tempat wisata, acara tersebut juga menampilkan stan kuliner untuk mendukung produk lokasi sekitar objek wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
- Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement