Advertisement
Gunungkidul Tunggu Instruksi Pusat Terkait Kartu Pra Kerja
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menunggu instruksi dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI terkait dengan pemberian kartu pra kerja bagi pengangguran. Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menyiapkan dua juta kartu pra kerja sebagai tindak lanjut dari kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres lalu.
Namun, tidak semua pengangguran akan mendapatkan kartu pra kerja. Manfaat kartu pra kerja adalah membantu pengangguran mendapatkan keterampilan kerja.
Advertisement
Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul, Munawar Aksin, mengatakan wacana kartu pra kerja masih menunggu koordinasi dengan Kemenaker RI. Apabila pihaknya sudah mendapat petunjuk teknis (juknis) akan segera disosialisasikan. "Langsung kami sampaikan kalau juknisnya ada," ujar Munawar, Kamis (25/7/2019).
Lebih lanjut ia menyatakan, karena jumlah kartu pra kerja terbatas maka akan diseleksi secara ketat. Supaya program kartu pra kerja tepat sasaran bagi yang berhak menerima. "Kan ada kriteria-kriterianya," ungkapnya.
Menurutnya, konsep kartu pra kerja ada tiga jenis. Pertama ialah siswa yang baru lulus sekolah atau kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan, kedua pekerja yang sudah bekerja tetapi ingin meningkatkan kemampuan lainnya, dan terakhir, karyawan yang mendapat PHK kemudian ingin mendapatkan pekerjaan baru. Untuk kuota di Kabupaten Gunungkidul hingga saat ini belum diketahui.
"Untuk kuota daerah seperti apa, petunjuk teknisnya yang lebih detail menunggu pembentukan kabinet baru," katanya.
Sekretaris Komisi D, DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho, menuturkan pihaknya menyambut baik wacana kartu pra kerja. Ia berharap program ini menyasar bagi lulusan SMA serta SMK maupun perguruan tinggi yang masih menganggur.
"Karena ini program baru, kuota terbatas mungkin ya agak ribet. Kami tunggu dulu juknisnya, harapannya bantuan itu benar-benar bisa untuk biaya kursus sehingga menambah kompetensi pencari kerja kita," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement